DJITUBERITA.COM – Profil dan catatan seorang sosok politikus muda nan enerjik yakni : Marcellio Susanto, S.Sos, calon legislator muda yang bersemangat dan berdedikasi tinggi, hadir dalam Pemilihan Legislatif 2024 di Daerah Pemilihan Kecamatan Toboali Dapil 1 Kabupaten Bangka Selatan.
“Ia membawa visi politik inklusif dan berkeadilan. Putra sulung Herman Susanto, SH (Aming) seorang Advokat dan pengusaha di Desa Kaposang yang terkenal dermawan ini.
Jejak rekam pendidikan : Marcell telah menunjukkan kompetensi dan dedikasi sebagai lulusan S1 jurusan Hubungan Internasional Universitas Sriwijaya dengan se gudang prestasi.
Marcell tidak hanya merupakan figur intelektual, namun juga agen perubahan yang tulus dan humanis. Ia bertekad untuk menghadirkan kebijakan progresif dan program aksi yang langsung bermanfaat bagi masyarakat. Visinya adalah menjembatani kesenjangan dalam pembangunan dan memperjuangkan suara-suara keadilan bagi mereka (masyarakat – red) yang terpinggirkan.
Kehadirannya membawa harapan baru dalam di kancah politik lokal dengan menggabungkan kecerdasan intelektual dengan tindakan nyata demi mewujudkan perubahan yang diidamkan masyarakat, dengan tagline “Muda, Berkompeten dan Humanis”, Marcell adalah pilihan yang menjanjikan untuk mewakili kepentingan milenial dan kaum gen z dengan penuh integritas juga enerjik.
Marcell adalah dari kalangan anak muda sebagai sosok kompeten, ia juga memiliki latar belakang pengalaman sebagai akademisi dan penggiat sosial. Di tengah kiprahnya, ia berhasil memenangkan beberapa event bergengsi seperti Bujang Dayang Bangka Selatan dan Bujang Dayang Bangka Belitung, meraih gelar juara pertama, serta menjadi bagian dari Duta Wisata Indonesia, tentulah potensial untuk mempresentasikan suara anak muda khususnya Kabupaten Bangka Selatan.
Perlu di ketahui: Semenjak kabupaten Bangka Selatan terbentuk pasca reformasi, kabupaten Bangka Selatan sangat minim keterwakilan suara anak muda di mahligai rumah wakil rakyat, yang notabene begitu banyaknya SDM dan talenta anak muda yang unggul.
Saatnya anak muda Bangka Selatan berkreasi dan unjuk skill dalam mengisi roda pembangunan dengan ide – ide cemerlang dan segar.
Untuk itu, kapan lagi suara anak muda diperhatikan dan tak kalah penting tanpa anak muda tonggak estafet regenerasi tak akan ada dalam konteks politik berwawasan dan gagasan.
“Anak muda (milenial) ngak memilih anak muda ngak keren”
(Vilzar – red)