Toboali– DPD Partai Nasdem Bangka Selatan telah membuka pendaftaran untuk bakal calon (Bacalon) atau bakal calon bupati (Bacabup) pada kontestasi Pilkada 2024 Bangka Selatan,di hari kedua pendaftaran, Jum’at (3/5/24).
Hari ini, menerima pengambilan formulir pendaftaran dari mantan Sekda Bangka Selatan yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan Pangkalpinang Eddy Supriadi.
Suhardy Joy, Ketua DPD Nasdem Bangka Selatan mengungkapkan, kebanggaannya atas partisipasi sosok guru pendidik yang dianggap potensial dari segi kapabilitas dan track record di pemerintahan,dedikasi beliau di dunia pendidikan dan tata kelola pemerintahan tidak bisa diragukan lagi,”terang Suhardy Joy pada awak media.
Hingga hari kedua, sudah lima calon yang mengambil formulir pendaftaran, termasuk Bupati Riza Herdavid, Wakil Bupati Debby Vita Dewi, dan Rozali Maknun anggota DPRD 2019-2024 fraksi Nasdem dan Supawi anggota DPRD Bangka Selatan terpilih di dapil II, terakhir Eddy Supriadi, mantan Sekda. Batas mengambil formulir untuk putra- putri terbaik partai Nasdem masih memberi ruang pendaftaran sampai 7 mei 2024,”sambungnya.
Suhardy menegaskan bahwa Nasdem hanya memberikan persyaratan yang akan diajukan ke KPU kepada calon yang mencalonkan diri. Keputusan siapa yang nantinya terpilih akan berdasarkan survei dari Partai Nasdem dan selanjutnya persiapan dari calon itu sendiri.
Terlalu cepat kita memutuskan bergabung ke incumbent atau tidak “kita masih membangun suatu demokrasi yang berjalan di Bangka Selatan. Intinya hari ini kita harus memandang ke depan bahwa Nasdem memberi kesempatan putra-putri terbaik Bangka Selatan berkomitmen membangun daerah ,”kata pengusaha sukses Bangka Selatan ini.
Dia menekankan pentingnya perubahan yang lebih baik, terutama dalam hal ekonomi, investasi dan pendapatan daerah. Untuk itu, Nasdem Bangka Selatan memiliki modal yang kuat dengan memiliki kader-kader terbaiknya dengan capaian yang luar biasa mampu meraih 3 kursi di pemilihan legislatif 2024.
Nanti, Panitia seleksi Nasdem yang akan menentukan bakal calon yang dianggap komitmen dan konsisten mendaftar melalui jalur Nasdem tanpa mahar. Kedepannya melihat perkembangan dinamika politik yang masih berproses untuk menentukan arah koalisi pada kontestasi pilkada Bangka Selatan 2024, hal itu masih fleksibel dan dinamis,”pungkas Suhardy.
Sisi lain, Eddy Supriadi, yang merupakan bakal calon Bupati (Bacabup) ketika mengambil formulir pendaftaran di sekretariat DPD Partai Nasdem Bangka Selatan.
Dalam pernyataannya, Eddy Supriadi menyampaikan apresiasi atas penerimaan yang baik dan coffe morning dari Partai Nasdem oleh Ketua Suhardi Joy dan jajaran pengurus serta panitia seleksi Suhirmanto di dampingi sekretaris DPD Partai Nasdem Bangka Selatan Hadiyanto. Beliau ungkapkan rasa syukurnya atas momentum hari ini yang diberikan Partai Nasdem.
Dalam kesempatan ini, takzim dan terimakasih kepada masyarakat Bangka Selatan yang memberikan saya motivasi “saya datang berbekal pengalaman panjang sebagai guru pendidik, kepala sekolah, kabid dinas pendidikan sampai menjadi kepala dinas pendidikan, terakhir menjabat sebagai sekretaris daerah Bangka Selatan 2022-2023.
“Saya melihat progres Bangka pembangunan manusia masih perlu ditingkatkan, beliau juga menyoroti tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bangka Selatan masih terendah di Provinsi Bangka Belitung.”Insyaallah kedepannya dia mengusulkan konsep dan formula khusus untuk membangun pendidikan, kesejahteraan, pembangunan, investasi dan pemberdayaan masyarakat,”ujar Eddy.
Dalam hal memilih masyarakat Bangka Selatan sudah cerdas untuk memilih pemimpin yang punya harapan lebih baik tentunya. “Pilihlah pemimpin terbaik untuk Bangka Selatan,” tandasnya.
Edi Supriyadi mengatakan bahwa saat ini masih dalam tahap pengambilan formulir dari berbagai partai. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada partai untuk menentukan kriteria dan parameter calon yang sesuai dengan aturan, keinginan dan komitmen partai.
Perlu diketahui, Eddy Supriadi saat ini masih berstatus ASN di Bangka Selatan,untuk itu perlu saya meluruskan bahwa statusnya sebagai ASN tidak menghalangi haknya untuk mendaftar sebagai calon dalam Pilkada.
Meskipun ASN dilarang berpolitik, namun Undang-Undang juga memperbolehkan warga negara, termasuk ASN untuk mendaftar baru sebagai bakal calon sebelum ditetapkan sebagai calon tetap,”tegas Eddy.
Hal ini belum menjamin bahwa partai politik akan mengusungnya. akan tetapi beliau optimis bakal parpol mengusungnya dengan insyaallah niat baik.
Masa pensiun normal beliau mengatakan masih berapa bulan lagi,jika itu diharuskan mundur kalau sudah dapatkan kereta politik dan sudah di tetapkan sebagai calon kontestasi pasti saya akan mundur sebagai ASN,”jelasnya.
Beliau menegaskan bahwa di jabatan pemerintahan saat ini hanya sebagai pelaksana dan tidak memiliki kebijakan dan tidak mempengaruhi orang lain. Ia berharap masyarakat memberikan kesempatan kepada semua warga negara untuk menentukan hak politiknya dalam era demokrasi.
Eddy, yang mengaku dengan memiliki pengalaman setelah hampir 25 tahun menjadi ASN, demi perbaikan di semua lini sektoral.
Untuk itu beliau siap untuk bertarung secara fair dalam Pilkada 2024, jika memang Allah SWT berhendak dan membawa harapan baru, serta memberikan demokrasi bagi kabupaten kabupaten Bangka Selatan lebih baik tentunya,”tutup Eddy. (**)