Serdang-Bangka Selatan, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) Kabupaten Bangka Selatan mengintensifkan sosialisasi Program Sawah Lahan Rawa Desa Serdang dan Pergam bertempat Balai Desa Serdang, Jum’at(3/5/24) Siang.
Pelaksana tugas (Plt) DPPP Risvandika menjelaskan tujuan dan maksud dari sosialisasi ini adalah rangkaian Program Sawah Lahan Rawa di dua titik yakni Desa Serdang dan Pergam untuk meningkatkan produktivitas pertanian swasembada pangan.
Program ini dirancang untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan rawa dan memperkenalkan sistem pertanian modern kepada petani,”jelas dia.
“Kami ingin memperkenalkan metode-metode pertanian terbaru kepada petani di Desa Serdang dan Pergam, terutama dalam hal pengelolaan lahan rawa. Dengan menggunakan sistem yang tepat, diharapkan petani dapat meningkatkan hasil panen secara signifikan,” katanya.
Sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani lokal. Melalui Program Sawah Lahan Rawa, petani akan diberikan pengetahuan dan keterampilan baru yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani.
Risvandika menambahkan, “Kami berharap melalui sosialisasi ini, petani di Desa Serdang dan Pergam dapat memahami pentingnya pengelolaan lahan rawa yang baik dan dapat mengimplementasikan sistem pertanian modern dengan baik pula.
Sosialisasi Program Sawah Lahan Rawa Desa Serdang dan Pergam akan melibatkan berbagai pihak, termasuk petani lokal, pemerintah desa dan penyuluh pertanian.
Plt Dinas Pertanian ini juga menegaskan komitmen pemerintah Bangka Selatan untuk terus mendukung petani dalam mengembangkan sektor unggulan pertanian.
Program tersebut berfokus pada optimalisasi lahan sawah di desa-desa di Kabupaten Bangka Selatan yang didanai oleh Kementerian Pertanian pusat.
Dalam sosialisasi program ini, Dinas Pertanian Provinsi Bangka Belitung dipimpin oleh Asdianto sedang melakukan pemantauan bersama utusan dari Kementerian Pertanian pusat,Andreas.
Turut hadir: Babinsa,Kepala desa Serdang , kepala desa Pergam yang melibatkan PPL dan Gapoktan petani lokal.(Wartawan-Suwanto Pergam)
