Pangkalpinang – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena potensi besar yang dimiliki desa-desa di wilayah ini. Dalam pidatonya di Rosman Djohan Institut pada kamis (1/08/24).
Erzaldi Rosman Djohan menegaskan pentingnya memaksimalkan potensi desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung.
Menggali Potensi Desa untuk Kemajuan Ekonomi
Erzaldi menyatakan bahwa setiap desa di Babel memiliki potensi unik yang perlu digali dan dioptimalkan. “Ada potensi yang sudah nampak secara nyata dan ada yang perlu digali serta dioptimalkan,” ungkapnya. Ia menekankan pentingnya kaderisasi Sumber Daya Manusia (SDM), terutama di kalangan generasi muda, untuk menjaga budaya gotong royong yang menjadi kekuatan dalam pembangunan desa.
Peran Generasi Muda dalam Pengembangan Desa
Erzaldi juga mengajak para mahasiswa untuk mengelola desa mereka dengan ilmu dan keterampilan yang telah mereka peroleh. “Hanya dengan kreativitas dan pengetahuan, kita bisa menciptakan daerah yang lebih bernilai sesuai dengan potensi andalan yang dimiliki desa tersebut,” tegasnya. Ia menekankan bahwa pemuda memiliki peran krusial dalam menggerakkan dan mengembangkan potensi desa, membawa inovasi dan semangat yang dapat membawa perubahan signifikan.
Langkah Konkret Memaksimalkan Potensi Desa
Erzaldi mengusulkan beberapa langkah konkret untuk memaksimalkan potensi desa, di antaranya:
1. Pengembangan Teknologi Pertanian dan Peternakan: Penerapan teknologi modern dapat meningkatkan hasil produksi dan efisiensi kerja di sektor pertanian dan peternakan. Teknologi ini juga dapat diterapkan oleh nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapan mereka.
2. **Pengembangan Desa Wisata**: Desa-desa di Babel memiliki potensi wisata yang besar. Dengan mengembangkan desa wisata, masyarakat dapat menarik wisatawan lokal dan internasional, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan desa.
3.Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes): BUMDes dapat menjadi penggerak utama ekonomi desa. Dengan mengelola usaha-usaha lokal secara profesional, desa dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan warganya.
4.Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM): Dukungan terhadap UMKM di desa-desa penting untuk memperkuat ekonomi lokal. Produk-produk lokal dari UMKM dapat dipasarkan lebih luas, baik di pasar lokal maupun internasional.
Membangun Masa Depan yang Lebih Sejahtera
Erzaldi menutup pidatonya dengan harapan bahwa langkah-langkah ini dapat menciptakan peluang bisnis di pedesaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung secara berkelanjutan. “Secara otomatis kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung akan meningkat secara berkelanjutan tanpa henti,” ujarnya.
Pidato Erzaldi ini mendapatkan sambutan hangat dari para mahasiswa yang hadir. Salah satu mahasiswa, Rina, menyatakan, “Kami sangat termotivasi dengan arahan yang diberikan. Sebagai generasi muda, kami memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan desa kami dan memaksimalkan potensinya.”
Dengan strategi-strategi yang telah diusulkan, harapannya adalah setiap desa di Bangka Belitung dapat berkembang dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. Pembangunan desa yang optimal akan mendukung kesejahteraan masyarakat setempat serta pembangunan daerah dan nasional secara keseluruhan.(*)