Jakarta,Djituberita.com – Mutia Hafid, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dalam Kabinet Merah Putih, memiliki latar belakang sebagai jurnalis yang kaya pengalaman.
Pengangkatannya oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini dianggap sebagai langkah strategis dalam memperkuat sektor komunikasi dan informasi di Indonesia.
Sebelum terjun ke dunia politik, Mutia Hafid mengukir karier gemilang sebagai wartawan yang dikenal kritis dan profesional.
Latar Belakang dan Pendidikan Mutia Hafid lahir di Jakarta pada 15 Juni 1980. Ia menempuh pendidikan S1 di bidang Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia (UI) dan melanjutkan studi S2 di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan fokus pada Magister Komunikasi.
Sejak masa kuliah, Mutia menunjukkan minat yang kuat terhadap dunia media dan informasi, yang kemudian menjadi pijakan awal baginya untuk berkarier sebagai jurnalis. Pendidikan formal ini memberikan dasar yang kokoh dalam memahami dinamika komunikasi publik dan media.
Mutia Hafid, berkarier Sebagai Wartawan atau jurnalistik di salah satu media nasional ternama, di mana ia berperan sebagai reporter lapangan. Dalam peran ini, ia dikenal sebagai sosok yang gigih dalam menggali informasi dan mengungkap berbagai isu penting yang terjadi di masyarakat. Keberaniannya dalam meliput berita-berita investigasi dan ketajamannya dalam melakukan wawancara menjadikannya salah satu reporter andalan di redaksinya.
Mutia juga sempat menjadi pembawa acara berita di salah satu stasiun televisi nasional, di mana ia sering kali memandu diskusi yang membahas isu-isu politik, ekonomi, dan sosial. Berbagai liputan yang dipimpinnya kerap menarik perhatian publik karena penyajiannya yang mendalam dan seimbang, memberikan gambaran yang lebih utuh terhadap isu-isu yang diangkat.
Perjalanan menuju dunia politik Pengalaman panjang Mutia di dunia jurnalistik membawanya pada kesadaran akan pentingnya kebijakan komunikasi yang adil dan terbuka di Indonesia. Ia menyadari bahwa informasi yang akurat merupakan hak bagi setiap warga negara, dan inilah yang menjadi salah satu motivasi utamanya ketika memutuskan untuk terjun ke dunia politik.
Bergabung dengan partai politik, Mutia Hafid mulai aktif di legislatif sebagai anggota DPR -RI fraksi Golkar dan terlibat dalam diskusi-diskusi mengenai regulasi media dan perbaikan sistem informasi nasional serta pertahanan negara.
Ketika Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membentuk Kabinet Merah Putih, Mutia dipercaya untuk memegang jabatan sebagai Menkominfo.
Pengalaman jurnalistiknya dianggap sangat relevan untuk menghadapi tantangan dalam mengatur dan mengawasi penyebaran informasi di era digital.
Visi dan Misi sebagai Menkominfo Sebagai Menkominfo, Mutia Hafid membawa visi untuk memperkuat infrastruktur digital Indonesia, memastikan semua lapisan masyarakat dapat menikmati akses internet yang cepat dan merata.
Selain itu, ia juga berkomitmen untuk meningkatkan literasi digital masyarakat, terutama dalam menghadapi ancaman berita bohong (hoaks) yang sering kali mengganggu stabilitas sosial.
Mutia Hafid menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan media untuk menciptakan ekosistem informasi yang sehat.
Pengalaman panjang sebagai wartawan mengajarkan bahwa transparansi adalah kunci untuk menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah.
“Saya ingin memastikan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat menjadi mitra yang baik bagi media,” ujar Mutia dalam sebuah wawancara media usai keluar di kediaman Prabowo Subianto.
Program Utama dan Langkah Nyata Dalam beberapa bulan pertamanya sebagai Menkominfo, Mutia Hafid langsung mengimplementasikan sejumlah program prioritas.
Salah satu program unggulannya adalah pengembangan industri kreatif berbasis digital yang diharapkan dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi nasional. Ia juga fokus pada perluasan jaringan 4G dan persiapan implementasi 5G di seluruh pelosok negeri, agar seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat teknologi digital.
Selain itu, Mutia Hafid berupaya meningkatkan sinergi dengan berbagai kementerian lain untuk memperkuat keamanan siber dan mengurangi potensi ancaman yang datang dari dunia maya. Hal ini dianggap sangat penting dalam menjaga stabilitas informasi nasional, terutama di era digital yang semakin kompleks.
Biodata Singkat Mutia Hafid:
Nama Lengkap: Mutia Hafid
Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 15 Juni 1980
Pendidikan:
S1: Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia (UI)
S2: Magister Komunikasi, Universitas Gadjah Mada (UGM)
Pekerjaan sekarang : Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia
Latar Belakang: Wartawan dan pembawa acara berita di media nasional
Program Utama: Memperkuat infrastruktur digital, meningkatkan literasi digital, dan memerangi berita hoaks.
Transformasi dari Jurnalis ke Menteri Mutia Hafid adalah contoh nyata bagaimana seorang jurnalis yang berkomitmen pada kebenaran dapat membawa perubahan positif ketika memegang posisi sebagai pejabat publik.
Dengan latar belakang yang kuat di dunia media, Mutia terus mendorong transparansi dan keterbukaan dalam pengelolaan informasi di Indonesia.
Di bawah kepemimpinannya, Kementerian Komunikasi dan Informatika diharapkan dapat membawa Indonesia menuju era digital yang lebih maju dan inklusif.(*)
Dikutip dari berbagai sumber.
