Tutup
Djitu Berita
WhatsApp Image 2024-02-01 at 14.25.18
WhatsApp Image 2024-02-01 at 14.25.18
PlayPause
Berita Utama

Dindik Bangka Selatan Gelar Bimtek Pendidikan Inklusif Tingkat SMP

368
×

Dindik Bangka Selatan Gelar Bimtek Pendidikan Inklusif Tingkat SMP

Sebarkan artikel ini
Bimtek Pendidikan Inklusif bertema "Melayani Keanekaragaman Siswa Sekolah Menengah Pertama" diadakan di Ruang Pertemuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan pada Rabu, (17/7/2024).

Toboali, Bangka Selatan – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan menyelenggarakan acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendidikan Inklusif bertema “Melayani Keanekaragaman Siswa Sekolah Menengah Pertama” diadakan di Ruang Pertemuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan
pada Rabu, (17/7/2024).

Bimtek ini bertujuan memperkuat kapasitas para pendidik dalam menghadapi tantangan keanekaragaman siswa.

Acara tersebut menghadirkan dua pemateri utama: Heri Sunandar, S.Pd., Widyaprada Bidang Pembinaan SMP, dan Hendrawan, S.T., M.M., Staf Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan. Kedua pemateri menyoroti pentingnya pendidikan inklusif yang mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

Dalam pemaparannya, Heri Sunandar menekankan bahwa pendidikan inklusif bukan sekadar konsep, melainkan sebuah kebutuhan mendesak yang harus diterapkan di setiap sekolah,”kata dia.

“Pendidikan inklusif adalah tentang menciptakan lingkungan belajar yang mampu menerima dan menghargai keanekaragaman. Ini adalah tugas kita sebagai pendidik untuk memastikan bahwa setiap siswa merasa diterima dan didukung dalam proses belajar mereka,” ujar Heri.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, serta guru-guru dari 39 SMP se-Bangka Selatan. Para peserta mendapatkan berbagai pembekalan dan pengetahuan mengenai praktik-praktik terbaik dalam pendidikan inklusif serta strategi untuk menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan mendukung bagi semua siswa.

Hendrawan, dalam sambutannya, mengungkapkan harapannya terhadap kegiatan ini. “Kami berharap, melalui bimbingan teknis ini, para pendidik dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menerapkan pendidikan inklusif di sekolah masing-masing. Dengan demikian, tercipta suasana belajar yang adil dan merata bagi seluruh siswa tanpa terkecuali,” ungkap Hendrawan.

Ia juga menambahkan bahwa pelatihan ini adalah langkah awal dari serangkaian kegiatan yang dirancang untuk terus mendukung para pendidik dalam menghadapi tantangan keanekaragaman di lingkungan sekolah.

Salah satu fokus utama dari pelatihan ini adalah penerapan praktik-praktik terbaik dalam pendidikan inklusif. Para peserta diajak untuk berbagi pengalaman dan berdiskusi mengenai tantangan dan solusi dalam mengelola keanekaragaman siswa. Beberapa praktik yang disoroti antara lain:

1.Penerapan Kurikulum yang Fleksibel: Menyesuaikan kurikulum agar dapat mengakomodasi kebutuhan semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

2. Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran: Menggunakan teknologi untuk mendukung pembelajaran siswa dengan berbagai latar belakang dan kemampuan.

3.Pelatihan Guru: Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan guru melalui pelatihan berkelanjutan agar mereka lebih siap dalam menghadapi keanekaragaman siswa.

4. Kolaborasi dengan Orang Tua: Membangun komunikasi dan kerjasama yang baik dengan orang tua untuk mendukung proses belajar siswa di rumah dan di sekolah.

Dengan adanya kegiatan Bimbingan Teknis Pendidikan Inklusif ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan ramah bagi semua siswa.

Para pendidik diharapkan dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dalam pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *