Toboali-Kepala Sekolah SMAN 1 Toboali, Yudi Sapriyanto, S.Pd., menjelaskan mekanisme persyaratan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2024-2025 yang dilakukan secara online,”ungkapnya dalam wawancara media, Selasa Siang (25/6/2024).
Yudi Sapriyanto menjelaskan bahwa untuk masuk ke SMAN 1 Toboali, terdapat beberapa jalur yang tersedia. Jalur pertama adalah jalur afirmasi, yang ditujukan bagi siswa kurang mampu. Persyaratan untuk jalur afirmasi ini meliputi Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Pra Sejahtera, dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial.
Jalur kedua adalah jalur prestasi, yang dibagi menjadi dua kategori: dalam zonasi dan luar zonasi. Untuk jalur dalam zonasi, siswa harus memiliki sertifikat prestasi minimal tingkat kabupaten, sementara untuk jalur luar zonasi, siswa harus memiliki sertifikat dan nilai rapor yang baik.
SMAN 1 Toboali menyediakan kuota sebanyak 324 siswa untuk tahun ajaran 2024-2025, dengan pembagian sebagai berikut: jalur mutasi sebanyak 3% (10 siswa), jalur prestasi sebanyak 7% (22 siswa), jalur afirmasi sebanyak 20% (65 siswa), dan jalur zonasi sebanyak 70% (227 siswa).
Dalam proses penerimaan siswa, SMAN 1 Toboali melakukan persiapan dan sosialisasi yang dimulai sejak pendaftaran siswa. Sosialisasi dilakukan melalui media sosial sekolah dan juga oleh Dinas Pendidikan kepada sekolah-sekolah sasaran di Bangka Selatan.
Yudi juga menyebutkan bahwa anak kandung guru dapat masuk melalui jalur mutasi, namun hanya anak kandung guru yang benar-benar memiliki hubungan langsung, bukan anak ponakan atau anak lainnya. Dalam PPDB kali ini, ada satu anak kandung guru yang mendaftar melalui jalur mutasi.
Selain itu, SMAN 1 Toboali juga mengakomodasi siswa dengan kebutuhan khusus melalui jalur afirmasi, dengan kuota sebesar 20%. Yudi menambahkan bahwa petunjuk teknis (juknis) PPDB tahun ini lebih detail dan terperinci dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga memudahkan dalam memahami dan melaksanakan aturan tersebut sesuai dengan juknis PPDB online untuk tahun ajaran 2024-2025,”tutupnya. (*)
Penulis/Editor-Vilzar Djituberita.com