DjituBerita .Com -Toboali
Ratusan masyarakat pesisir diwilayah batu perahu dan tanjung ketapang sekitarnya terpantau ramai melakukan unjuk rasa di kantor Bupati Bangka Selatan , pada Kamis Sore (25/5/2023).
Massa aksi tiba di komplek perkantoran Bupati sekira pukul 16.
30 WIB dengan membawa spanduk berisikan”kami ingin bertemu Bupati Bangka Selatan walau Sebentar Saja”Buntut dari adanya pertambangan laut diwilayah mereka.
“Pengunjuk rasa yang terdiri emak -emak dan pekerja nelayan tradisional tersebut menuntut perduli akan nasib mereka,dengan tujuan pemerintah setempat melakukan penyetopan terhadap pertambangan laut.
Mang Mamat, perwakilan pengunjuk rasa mengatakan pihaknya terusik dengan adanya pertambangan laut sehingga dapat menganggu mata percariannya sebagai nelayan tradisional,”cetusnya.
“Kan sudah ada aturannya masing – masing sudah jelas ada,mana wilayah tangkap nelayan dan mana wilayah mereka (penambang -red) ,” keluh Mang Mamat.
Pantauan www.djituberita.com para massa aksi yang menyampaikan orasinya di depan kantor bupati Bangka Selatan dengan penjagaan pihak kepolisian dan petugas Satpol – PP Bangka Selatan.
Hingga berita ini ditayangkan,para pengunjuk rasa belum ada terlihat Bupati Bangka Selatan dan pejabat terkait menemui keluhan mereka.
Namun menurut sumber Bupati Bangka Selatan Sendiri,Ia akan sesegera mungkin menemui masyarakat saya,mencari solusi bersama-sama agar semuanya baik baik saja,”jelasnya melalui pesan whaatapps ke media DjituBerita.com
Redaksi -DjituBerita. Com