Jakarta– PT TIMAH Tbk (IDX: TINS) telah menyelesaikan pembelian kembali (buyback) seluruh Medium Term Notes (MTN) I Tahun 2022 senilai Rp391,25 miliar sebelum jatuh tempo. Langkah ini dilakukan seiring dengan kinerja keuangan perusahaan yang semakin membaik.
MTN tersebut diterbitkan pada 5 Oktober 2022 tanpa melalui penawaran umum dengan nilai awal Rp626 miliar, tenor tiga tahun, dan tingkat kupon 7,20% per tahun. Sebelumnya, pada 29 November 2024, PT TIMAH telah melakukan buyback sebagian MTN sebesar Rp234,75 miliar.
Division Head Corporate Secretary PT TIMAH Tbk, Rendi Kurniawan, menyatakan bahwa buyback ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam mengoptimalkan struktur modal dan mengurangi beban bunga.
“Perseroan telah mentransfer dana sebesar Rp395,87 miliar ke rekening Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 3 Maret 2025. Dana ini mencakup pokok MTN sebesar Rp391,25 miliar dan bunga Rp4,62 miliar, yang seluruhnya berasal dari saldo kas internal,” jelas Rendi.
Menurutnya, buyback MTN ini mencerminkan manajemen keuangan berkelanjutan yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan kesehatan rasio keuangan perusahaan. “Kami berterima kasih kepada para pemegang saham atas kepercayaannya. Langkah ini memperkuat fundamental bisnis di tengah dinamika industri pertambangan global,” tambahnya.
Dengan selesainya buyback MTN ini, PT TIMAH akan terus mengoptimalkan portofolio investasi dan mengejar peluang pengembangan bisnis lain. Perusahaan juga berkomitmen melanjutkan strategi jangka panjang dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.
Tim – Humas PT TImah