Jakarta, Djituberita.com – PT PLN (Persero) mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak cuaca ekstrem yang diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berlangsung hingga 11 Maret 2025.
Hujan lebat dan banjir dapat mengancam keselamatan serta mengganggu pasokan listrik di sejumlah wilayah.
Sebab itu, Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menyatakan bahwa PLN telah menginstruksikan seluruh unit untuk siaga penuh guna memastikan keamanan jaringan listrik dan mempercepat pemulihan jika terjadi gangguan,”kata dia melalui informasinya jejaring media redaksi Djituberita.com ,Senin Siang (10/3/2025).
Kami mengimbau masyarakat untuk segera mengambil langkah pencegahan guna menghindari bahaya listrik. Hujan lebat berpotensi menimbulkan banjir, dan air merupakan konduktor listrik yang kuat,” Sambung Adi.
“Cuaca yang masih tergolong ekstrem ini harus kita waspadai. Petugas PLN terus bersiaga untuk memantau kondisi kelistrikan di setiap wilayah demi keselamatan masyarakat,” ujar Adi.
Langkah Pencegahan dan Keselamatan Listrik
Adi juga membagikan beberapa langkah penting untuk menjaga keamanan penggunaan listrik saat cuaca ekstrem:
1. Jika terjadi banjir, segera matikan Miniature Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter.
2. Cabut peralatan elektronik dari stop kontak untuk menghindari korsleting.
3. Pindahkan perangkat elektronik ke tempat yang lebih aman dan jauh dari genangan air.
4. Jika terdapat ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat banjir, masyarakat dapat melaporkan serta meminta penghentian sementara pasokan listrik ke PLN.
Untuk laporan gangguan atau permintaan pemadaman sementara, masyarakat dapat menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123, atau kantor unit PLN terdekat.
Sumber – Humas PLN (Persero)