Bangka Belitung,Djituberita.com – Eddy Supriyadi, seorang akademisi kelahiran Toboali, Bangka Selatan, memberikan pandangannya mengenai kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo.
Beliau menilai bahwa langkah ini merupakan upaya strategis untuk mengurangi pemborosan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), yang selama ini dinilai kurang efektif dan tidak memberikan dampak optimal bagi kesejahteraan rakyat,”menurut Eddy Supriadi Kepada jejaring media (6/3/2025).
Eddy Supriyadi menekankan bahwa kebijakan efisiensi anggaran dapat memberikan dampak positif bagi pengelolaan keuangan negara. Dengan mengurangi kegiatan yang bersifat seremonial, seminar, dan perjalanan dinas yang tidak memiliki dampak langsung, pemerintah dapat mengalokasikan dana tersebut untuk program yang lebih produktif dan berdampak langsung pada masyarakat. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang meminta pengurangan kegiatan formalitas demi efisiensi anggaran.
Namun, Eddy juga mengingatkan bahwa pengurangan alokasi anggaran harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak menghambat pendekatan kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy making). Pengurangan anggaran untuk kegiatan kajian dan analisis berisiko menghambat pembuatan kebijakan yang didasarkan pada bukti empiris,”pungkasnya.
Selain itu, Eddy menyoroti pentingnya menjaga stabilitas daerah dalam implementasi kebijakan efisiensi anggaran. Meskipun penghematan anggaran diperlukan, pemerintah harus memastikan bahwa program pemenuhan hak rakyat tidak terabaikan dan tetap mendapatkan alokasi yang memadai.
Hal ini penting untuk menghindari potensi penurunan kesejahteraan masyarakat akibat pengurangan subsidi atau bantuan langsung,”sambung Eddy.
Secara keseluruhan, Eddy Supriyadi melihat kebijakan efisiensi anggaran sebagai langkah positif untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan negara.
Namun, implementasinya harus dilakukan dengan cermat agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat dan tetap mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,”tutupnya.(red/*)