Banyuasin, Djituberita.com – Persoalan keterlambatan pembayaran gaji tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Banyuasin memasuki hari ke-12 tanpa kejelasan. Meski demikian, isu ini telah menjadi perhatian serius Penjabat (PJ) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si, dan Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Abdul Rais.
Salah satu dokter yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekhawatirannya terkait situasi ini, terutama bagi nakes di daerah perairan yang menghadapi tantangan logistik.
“Kasihan melihat teman-teman nakes, apalagi yang di perairan karena mereka butuh uang untuk transportasi dan makan,” keluhnya pada Jumat (15/12/2024).
Meski hak mereka belum terpenuhi, para nakes tetap menjalankan tugasnya dengan profesional. “Kami tetap melayani pasien setiap hari, walau belum menerima hak kami,” ujarnya.
Menanggapi keluhan tersebut, PJ Bupati Banyuasin Muhammad Farid memberikan respons singkat melalui akun Instagram Banyuasin Lipp. “Ya, akan kita koordinasikan dengan OPD terkait,” tulisnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Abdul Rais memastikan akan mengawal langsung persoalan ini dengan berkoordinasi bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin.
“Sudah dikonfirmasi ke Dinas Kesehatan. Katanya ada sedikit kendala pada SIPD (Sistem Informasi Pemerintah Daerah) dan mungkin hari ini baru bisa inputnya. Insyaallah, secepatnya gaji akan segera masuk,” jelas Abdul Rais.
Abdul Rais juga memberikan apresiasi kepada nakes yang tetap bekerja meski hak mereka tertunda.
“Terima kasih sudah melayani masyarakat Banyuasin tanpa lelah. Saya pastikan akan terus mengawal hingga gaji PPPK nakes benar-benar dicairkan,” tutup politisi Partai Gerindra tersebut.(Red/*)
Sumber: Instagram Banyuasin Lipp & Wawancara DPRD Banyuasin