Tutup
Djitu Berita
WhatsApp Image 2024-02-01 at 14.25.18
WhatsApp Image 2024-02-01 at 14.25.18
PlayPause
ArtikelOpini Publik

Family Gathering: Menawarkan Solusi Tekanan Batin dari Pekerjaan

132
×

Family Gathering: Menawarkan Solusi Tekanan Batin dari Pekerjaan

Sebarkan artikel ini

DJITUBERITA.COM – ARTIKEL, Family gathering,kini menjadi tren di kalangan instansi, kelompok keluarga atau pun komunitas, yang bertujuan untuk mempererat hubungan emosional antar makluk sosial agar berpikir rasional.Sarana “Family Gathering” juga menjadi solusi untuk bersantai dari tekanan batin rutinitas pekerjaan keseharian.

Menurut banyak ahli psikologi, family gathering berperan penting dalam menawarkan kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan emosional. yang penuh dengan tekanan tinggi, terutama di lingkungan kerja, acara semacam ini memberikan kesempatan untuk melepaskan diri sejenak dari beban yang ada.

Acara family gathering tidak hanya tentang berkumpul bersama, tetapi juga tentang menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Berbagai kegiatan seperti permainan, piknik, atau bahkan sekadar berbagi cerita telah menjadi bagian dari acara semacam ini. Ini memberikan peluang bagi setiap anggota keluarga atau komunitas untuk saling terhubung, menguatkan ikatan, dan meningkatkan kualitas hubungan yang retak.

Selain itu, manfaat lain dari family gathering adalah membuka ruang diskusi yang lebih terbuka antara anggota atau komunitas. Hal ini memungkinkan mereka untuk saling berbagi pengalaman, gagasan segar dan berpendapat positif sehingga memperkaya perspektif individu dan memperdalam pengertian akan nilai-nilai kebersamaan.

Kesimpulannya adalah:
Tidak dapat disangkal bahwa family gathering bukan hanya tentang sekadar berkumpul bersama. Ini merupakan momen yang memberikan kesempatan untuk mengisi ulang energi positif, mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional dari rutinitas yang menuntut. Dalam lingkungan yang begitu kompetitif dan penuh tekanan dalam pekerjaan yang sesak di dada, ini penting untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan bersikap profesional. (Vilzar – red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *