Toboali, Bangka Selatan – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kabupaten Bangka Selatan mengimbau masyarakat pra-sejahtera yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk tetap bijak dalam berbelanja dan memprioritaskan kebutuhan pokok di tengah fluktuasi harga bahan pangan.
Kepala DSPPPA Bangka Selatan, Sumindar, menegaskan bahwa lonjakan harga kebutuhan pokok merupakan fenomena musiman yang kerap terjadi, terutama menjelang momen-momen tertentu. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tidak panik dalam menghadapi perubahan harga dan tetap berfokus pada pengelolaan keuangan yang bijak.
“Kami menyarankan agar masyarakat pra-sejahtera lebih cermat dalam membelanjakan uangnya, fokus pada kebutuhan yang benar-benar prioritas. Jangan sampai kepanikan membuat pengeluaran menjadi tidak terkendali,” ujar Sumindar pada Senin (10/3/2025).
Pemerintah daerah terus memantau perkembangan harga bahan pokok dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi dampak lonjakan harga terhadap kesejahteraan masyarakat. Selain itu, DSPPPA juga mengajak warga untuk memanfaatkan program bantuan sosial yang telah disediakan guna meringankan beban ekonomi mereka.
Dengan langkah-langkah bijak dalam mengelola belanja, diharapkan masyarakat pra-sejahtera dapat tetap memenuhi kebutuhan pokok tanpa harus terbebani secara finansial,”tutupnya.(red/*)