Toboali-Hujan lebat disertai petir pasca bencana banjir yang melanda beberapa titik di kecamatan Toboali sejak minggu (28/4/2024) pagi, akibat curah hujan yang tinggi, yang paling parah terdampak adalah kampung rawabangun kelurahan Toboali Kota, genangan air setinggi 1 meter lebih masuk kerumah warga.
Untuk itu, pihak kelurahan Toboali kota berkoordinasi ke kecamatan Toboali dan semua pihak segera bertindak cepat.
Terlihat beberapa relawan dan petugas sibuk di area posko dapur umum untuk membantu warga terdampak banjir,mobil darurat dapur umum nampak siaga.
Dalam kondisi seperti itu, kami secepatnya membuka dapur umum, mengingat beberapa warga terdampak membutuhkan bantuan,”ucap Susanto Lurah Toboali pada awak media Djituberita.com ketika kami menyambangi dapur umum tepatnya di halaman kantor kelurahan Toboali.
Ia mengaku prihatin terhadap kondisi masyarakat yang terdampak banjir, sehingga dalam upaya memberikan bantuan dan pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga, maka itu kami melibatkan Tagana, kecamatan Toboali,Dinas Sosial dan tagana termasuk bantuan pihak Damkar Bangka Selatan untuk segera membuka dapur umum,”ucap Susanto.
Dapur umum akan menjadi fasilitas penting bagi masyarakat terdampak banjir untuk memperoleh makanan yang cukup,”sambungnya.
Hasil dari pantauan pihak kelurahan di lapangan, dapur-dapur yang belum bisa dioperasikan untuk memasak karena terdampak banjir sehingga untuk itu pihaknya menyediakan menu sederhana seperti sarden, telur dadar, mie goreng, dan menu lainnnya untuk sementara waktu.
Dengan kerjasama antara pihak Dinas sosial, kecamatan Toboali,Tagana dan Damkar “mereka siap mendistribusikan sekitar 500 bungkus makanan.
Selain itu, telah dilakukan penyedotan air yang tergenang di rumah-rumah warga, dan sekitar 400-an warga telah berhasil di evakuasi. Sisanya akan disalurkan di Kelurahan Ketapang juga terdampak banjir.
Pihak kelurahan dan kecamatan juga siap memberikan bantuan 24 jam dan mengingatkan agar warga berhati-hati mengingat titik kampung rawabangun yang rentan terjadi banjir. Untuk saat ini berharap agar kebutuhan pokok dapat terpenuhi, dan lokasi bantuan dapat diakses di kantor lurah toboali,”kata lurah.
Susanto menambahkan untuk titik pengungsian jika ada banjir susulan antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan “mereka menyiapkan di dua tempat yakni gedung nasional dan kantor kelurahan Toboali kota.
Sementara itu,Camat Toboali, Amrul Mustakin, mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan waspada terhadap curah hujan berintensitas tinggi yang berpotensi rawan musibah banjir,”kata dia.
Pihaknya saat ini memberikan bantuan berupa makanan dan himbauan kepada masyarakat terdampak banjir. Dia juga mengingatkan agar sampah tidak dibuang sembarangan dan siaga terhadap banjir, ada berapa titik di Toboali terdampak banjir terutama di kampung Rawabangun, yang merupakan salah satu wilayah yang sering rentan musibah banjir,” kata camat Amrul.
Sampai saat ini, pihak kelurahan Toboali kota berkoordinasi pihak kecamatan Toboali dan berbagai pihak lainnya masih terus memberikan upaya pelayanan bantuan terbaik kepada warga terdampak.(Vilzar-red)