Toboali-Bangka Selatan, Meskipun dikenal dengan keindahan alamnya yang mempesona, Kawasan Wisata Laut Nek Aji Toboali Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menghadapi tantangan serius akibat maraknya aktivitas pertambangan laut menjadi panorama mencekam di sekitarnya.
Para pengunjung dan masyarakat setempat menyatakan keprihatinan mereka atas dampak negatif yang ditimbulkan oleh aktivitas tambang laut yang berlarut-larut.
Seorang pengunjung, Bapak Joko, mengungkapkan, “Saya sedih melihat keindahan alam yang terancam oleh aktivitas pertambangan yang semakin marak. “Kita harus lebih peduli terhadap lingkungan agar warisan alam wisata tetap terjaga untuk generasi mendatang.”ujarnya pada media yang enggan fotonya di publish, Sabtu(11/5/24) Sore.
Untuk itu,ia berharap pihak terkait baik pemerintah maupun perusahaan tambang, dapat bekerja sama untuk menjaga keseimbangan antara aktivitas pertambangan dan keberlangsungan lingkungan di Kawasan Wisata Laut Nek Aji Toboali,”ungkapnya penuh prihatin sekaligus miris.
Maraknya aktivitas pertambangan laut sangat berdampak buruk di sektor pariwisata yang sedang digadang-gadangkan oleh pemerintah daerah Bangka Selatan. Dalam upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan mengembangkan potensi pariwisata di kawasan sejarah benteng Toboali. Hal ini sangat kontradiktif akibat konflik antara keindahan alam dan aktivitas tambang laut yang masif.
Diperlukan langkah konkret dan sinergi antara berbagai pihak otoritas terkait untuk menjaga keseimbangan antara aktivitas pertambangan dan keberlangsungan pariwisata di Kawasan Wisata Laut Nek Aji Toboali agar potensi pariwisata yang diharapkan oleh pemerintah daerah dapat terwujud.(red)