Tutup
Djitu Berita
WhatsApp Image 2024-02-01 at 14.25.18
WhatsApp Image 2024-02-01 at 14.25.18
PlayPause
Berita NasionalBerita Utama

Jelang Puasa, Mendagri Minta Kepala Daerah Antisipasi Lonjakan kenaikan Harga Barang dan Inflasi

148
×

Jelang Puasa, Mendagri Minta Kepala Daerah Antisipasi Lonjakan kenaikan Harga Barang dan Inflasi

Sebarkan artikel ini
Caption: Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa & Idul Fitri 2024 di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Senin (4/3/2024). Foto:/detikcom

Jakarta-Djituberita.com, Dalam menghadapi bulan suci Ramadan yang sebentar lagi tiba, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, meminta kepada para kepala daerah di seluruh Indonesia untuk melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap potensi kenaikan harga barang dan inflasi yang biasanya terjadi menjelang dan selama bulan puasa.

Hal ini disampaikan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah terjadinya gejolak ekonomi yang dapat merugikan masyarakat jelang puasa,”kata Tito dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa & Idul Fitri 2024 di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Senin (4/3/2024).

Menurut Mendagri, langkah-langkah antisipasi tersebut perlu dilakukan sejak dini guna menghindari terjadinya lonjakan harga yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama di tengah situasi ekonomi yang masih belum stabil,”ucap Tito.

“Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan memastikan ketersediaan stok barang kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan daging sapi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa.

Selain itu, Mendagri juga mengingatkan agar para kepala daerah terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, dan Dinas Koperasi dan UKM untuk memantau dan mengendalikan harga barang secara berkala.

Langkah ini diharapkan dapat memberikan perlindungan bagi konsumen dari praktik monopoli atau penimbunan barang yang dapat menyebabkan kenaikan harga yang tidak wajar,”harapnya.

Para kepala daerah juga diminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap pasar tradisional maupun pasar modern guna memastikan bahwa pedagang tidak melakukan praktik penjualan dengan harga yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Selain itu, para pedagang juga diharapkan dapat mematuhi aturan yang telah ditetapkan dalam menjaga kualitas barang yang dijual serta memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen.

Dalam menghadapi bulan puasa yang akan segera tiba, Mendagri menegaskan pentingnya sinergi dan kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga stabilitas harga barang dan mencegah terjadinya inflasi yang dapat merugikan masyarakat.

Dengan langkah-langkah antisipasi yang tepat, diharapkan bulan puasa tahun ini dapat berjalan lancar dan damai tanpa adanya gejolak harga barang yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi masyarakat,”pungkas Tito.

Sumber-detikcom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *