Artikel-Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei untuk memperingati pahlawan Ki Hajar Dewantara, pendiri kemajuan pendidikan Indonesia. Momentum ini menjadi waktu yang tepat untuk merenungkan perkembangan pendidikan di tengah era informasi dan teknologi digital yang semakin maju.
Pendidikan di era digital menghadapi tantangan dan peluang baru. Di satu sisi, teknologi memberikan akses yang lebih luas terhadap informasi dan pembelajaran yang lebih interaktif. Namun, di sisi lain ada risiko ketimpangan akses dan kurangnya pemahaman tentang cara menggunakan teknologi secara bijaksana.
Berikut Uraian contoh Pendidikan di Era Informasi dan Teknologi Digital:
1. Akses dan Kualitas Pendidikan: Teknologi memungkinkan akses pendidikan ke berbagai lapisan masyarakat. Namun, penting untuk memastikan bahwa akses ini merata dan berkualitas, termasuk akses infrastruktur digital memadai dan konten pendidikan yang relevan.
2. Kurikulum yang relevan: Kurikulum harus mengikuti perkembangan zaman, mengintegrasikan pendidikan tentang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta keterampilan digital dalam setiap jenjang pendidikan.
3.Pendidik yang Siap: Guru dan pendidik perlu terus mengembangkan diri dalam hal literasi digital dan kemampuan mengajar dengan memanfaatkan teknologi. Pelatihan dan pengembangan profesional terkait TIK perlu ditingkatkan.
4. Pendidikan Karakter Digital: Selain keterampilan teknis, pendidikan juga harus menekankan nilai-nilai karakter digital, seperti etika online, keamanan digital dan tanggung jawab dalam menggunakan teknologi.
5.Pendidikan Inklusif: Teknologi dapat menjadi alat untuk memperluas inklusivitas pendidikan bagi yang memiliki kesulitan fisik atau aksesibilitas terbatas.
6.Penguatan Kolaborasi:
Era digital memungkinkan kolaborasi antara lembaga pendidikan, pemerintah dan sektor swasta dalam memajukan pendidikan. Kolaborasi ini penting untuk memastikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman.
Dengan memaknai Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini menjadi momentum untuk merenungkan bagaimana pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi.
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, diharapkan pendidikan di Indonesia khususnya kabupaten Bangka Selatan dapat menjadi lebih inklusif, relevan dan berkualitas di era informasi dan teknologi digital tentunya berdaya saing. (*)