Bangka Belitung – Pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung (Babel) pada Triwulan I 2024 hanya mencapai 1,01% (yoy), menurun drastis dari 4,00% pada triwulan sebelumnya. Kondisi ini juga berdampak pada penurunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Babel yang tercatat 72,85 persen, lebih rendah dari IPM nasional sebesar 73,55 persen.
Menghadapi tantangan ini, Erzaldi Rosman Djohan, calon Gubernur Babel 2024-2029, menyampaikan langkah-langkah strategis yang ia siapkan untuk meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), penyerapan tenaga kerja, serta menurunkan angka kemiskinan jika terpilih kembali.
“Peningkatan PDRB akan kita dorong dengan memperhatikan variabel-variabel pengeluaran agregat seperti konsumsi rumah tangga, investasi, dan belanja pemerintah,” jelasnya kepada awak media, Minggu (29/09/24).
Erzaldi juga berencana memperbaiki IPM Babel dengan mendirikan lebih banyak lembaga pendidikan kejuruan dan memberikan beasiswa, melanjutkan program Babel Academy dan Rosman Djohan Institut.
Untuk penyerapan tenaga kerja, Erzaldi menekankan pentingnya peningkatan kompetensi melalui pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan dan Lembaga Latihan Kerja. Dalam hal pengurangan kemiskinan, ia menyoroti pembangunan infrastruktur yang melibatkan tenaga kerja lokal.
“Melibatkan tenaga kerja lokal secara langsung dalam pembangunan infrastruktur akan memberi dampak nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Dengan strategi ini, Erzaldi berharap dapat membawa perubahan positif dan memajukan provinsi kepulauan Bangka Babel di periode mendatang.(*)