Tutup
Djitu Berita
WhatsApp Image 2024-02-01 at 14.25.18
WhatsApp Image 2024-02-01 at 14.25.18
WhatsApp Image 2024-02-01 at 14.25.18
WhatsApp Image 2024-02-01 at 14.25.18
PlayPause
Bangka SelatanBerita daerahBerita Utama

Detik-Detik Menegangkan Warga Menangkap Buaya Liar di Sungai Ulim

665
×

Detik-Detik Menegangkan Warga Menangkap Buaya Liar di Sungai Ulim

Sebarkan artikel ini
Caption: Seekor Buaya Besar Berhasil di Tangkap Warga,(29/7/24).

Bangka Selatan – Keberanian dan kerja sama warga desa Delas menjadi sorotan dalam peristiwa penangkapan buaya di Lokasi kejadian Sungai Ulim, desa Delas perbatasan dengan Trans Sidoarjo Kecamatan Airgegas, Senin malam (29/7/2024).

Kejadian ini bermula saat Azmi (42) diserang buaya ketika sedang memancing, menyebabkan luka serius di beberapa bagian tubuhnya. Serangan yang terjadi pada Minggu malam (28/7/24) sekitar pukul 18.30 WIB, memicu aksi spontan dari warga setempat untuk menangkap hewan buas tersebut.

Menurut laporan,Kabid Damkar Andriyansyah melalui konfirmasi jejaring media. Kejadian dimulai saat Azmi, yang sering memancing di Sungai Ulim, tiba-tiba dikejutkan oleh serangan buaya. Dalam suasana senja yang tenang, suara gemuruh air dan teriakan Azmi menjadi tanda awal adanya bahaya.

Warga yang berada di sekitar lokasi segera merespons, beberapa di antaranya bahkan tanpa sempat berpikir panjang langsung menuju sumber suara untuk memberikan pertolongan.

Setelah kejadian tersebut, menyadari bahaya yang mengancam, warga segera menghubungi pihak Damkar Bangka Selatan. Kabid Damkar, Andriyansyah, bersama dengan personil lainnya, seperti Kasi Damkar Pri Handoko dan Kasi PB Wardi, tiba di lokasi dengan cepat.

Detik-Detik Menegangkan pada malam penelusuran penangkapan buaya liar di lokasi, saat buaya muncul di permukaan sungai, ketegangan semakin memuncak. Warga yang sudah bersiaga segera melingkari area tersebut, berusaha membatasi ruang gerak buaya.

Warga dan petugas bergerak cepat menjebak buaya menggunakan jaring. Meskipun sempat terjadi perlawanan dari buaya yang berusaha melarikan diri, keahlian dan keberanian warga serta petugas akhirnya berhasil membuat buaya takluk”ucap saksi warga setempat.

Terinformasi, buaya yang memiliki panjang sekitar 3 meter itu berhasil diikat dengan tali dan dibawa ke tempat yang lebih aman. Proses ini memakan waktu cukup lama, dengan sejumlah warga bergantian menarik dan menahan buaya agar tidak melakukan perlawanan lebih lanjut.

Setelah berhasil menangkap buaya, warga dan petugas Damkar langsung mengamankan hewan tersebut.Oleh karena itu, Andriyansyah memberikan pernyataan kepada media, mengapresiasi kerja sama warga dan menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap satwa liar.

“Kami berterima kasih atas bantuan dan keberanian warga. Ini adalah contoh solidaritas yang luar biasa dalam menghadapi bahaya. “Kami juga menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan melaporkan segera jika melihat satwa liar di sekitar permukiman,” ujarnya.

Kejadian ini berakhir tanpa ada korban jiwa tambahan, dan Azmi yang terluka segera mendapat perawatan medis. Penangkapan buaya di Sungai Ulim menjadi pelajaran berharga akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bahaya dari alam. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *