Benarkah Bos B? Mitra PT Timah di Balik Gemuruh Ratusan PIP di Laut Sukadamai Toboali

Toboali-Djituberita.com, Pemandangan aktivitas tambang laut di kawasan pesisir laut Sukadamai, kecamatan Toboali, kabupaten Bangka Selatan, sudah menjadi hal yang biasa terlihat. Seakan tak ada habis-habisnya, pasir timah di perut bumi terus diambil tanpa henti oleh para penambang dan cukong besar, hingga bertahun lamanya.

Terpantau jelas! ratusan ponton isap produksi (PIP) aktif beroperasi tidak jauh dari bibir pantai pada Selasa (6/3/24) Siang. “Gemuruh mesin saling sahut bekerja di perairan laut Sukadamai Toboali.

Menurut sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, keseharian sebagai pengemudi speed boat yang bertugas antar-jemput pekerja tambang. Hampir dua bulan ini, aktivitas tambang di sini berjalan lancar tanpa hambatan,” terang sumber.

“Ya mau gimana lagi, demi kebutuhan ekonomi. Namun, ia mengakui tidak ada pilihan lain selain lokasi laut Sukadamai tambang laut yang masih bertahan disini, sebagai sumber utama pencarian kami,”ujar dia.

Informasi lain menyebutkan bahwa PT Timah sengaja memberi Surat Perintah Kerja (SPK) untuk tambang laut di Sukadamai sebagai tambahan produksi timah di Bangka Selatan kepada mitranya.

Dikabarkan bahwa perusahaan mitra PT Timah bukan orang baru di dunia pertambangan, melainkan bos besar asli Toboali yang sangat dikenal yakni inisial Bos B.

Hingga berita ini dipublikasikan, media terus menyelidiki identitas Bos B yang disebut-sebut sebagai mitra PT Timah tersebut.

Informasi ini diperoleh dari sumber terpercaya untuk memastikan kebenaran informasi dari para penambang untuk perimbangan berita.

Aktivitas tambang ini juga menimbulkan beberapa pertanyaan? mengenai dampak lingkungan dan aliran dana kompensasi warga setempat terdampak serta keberlanjutan sumber daya alam mineral di kabupaten Bangka Selatan.

Dengan intensitas tambang yang tinggi, dikhawatirkan akan terjadi kerusakan lingkungan yang tidak dapat diperbaiki dengan mudah. Oleh karena itu, pengelolaan tambang yang bertanggung jawab dan berkelanjutan sangatlah penting untuk dilakukan.(***)