Tutup
Djitu Berita
WhatsApp Image 2024-02-01 at 14.25.18
WhatsApp Image 2024-02-01 at 14.25.18
PlayPause
Bangka SelatanBerita Utama

DPPP Basel Gelar Beras Murah: 8 Ton Tersedia Hitungan Jam Ludes Terjual!

171
×

DPPP Basel Gelar Beras Murah: 8 Ton Tersedia Hitungan Jam Ludes Terjual!

Sebarkan artikel ini
Caption:Suasana Antrian Beras Murah di Kawasan Pantai Laut Nek Aji Toboali,Rabu(6/3/24) Pagi.

Toboali-Djituberita.com,Pembagian beras murah di kawasan wisata laut nek aji Toboali, Bangka Selatan, telah selesai dilaksanakan dengan lancar. Riswandika, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan(DPPP) Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Basel), terkonfirmasi melalui pesan WhatsApp ke redaksi Djituberita.com, Rabu (6/3/24) Siang.

Riswandika menerangkan,bahwa beras yang dibagikan adalah beras kelas medium dari Bulog dibandrol 106 ribu rupiah untuk 10 kilogram.

“Total beras yang tersedia sebanyak 8 ton dan semuanya, ludes terjual dalam hitungan jam,”ungkap dia.

Pembagian beras murah ini dilakukan sebagai upaya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, dengan harga yang terjangkau, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari program beras murah ini, dari Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan,”terang Penjabat Pertanian Bangka Selatan ini.

Menurut Riswandika, proses pembagian berlangsung aman dan lancar. Hal ini menunjukkan kesiapan dan koordinasi yang baik dari pihak terkait dalam melaksanakan program tersebut.

“Masyarakat yang mendapat bantuan beras juga mengapresiasi upaya Pemkab Bangka Selatan dalam membantu meringankan beban ekonomi masyarakat ditengah harga beras yang melambung.

Pembagian beras murah di Toboali ini juga menjadi salah satu upaya untuk menggerakkan perekonomian lokal, terutama di sektor pertanian. Dengan membeli beras langsung dari petani setempat, program ini juga membantu meningkatkan pendapatan para petani lokal,”pungkas Riswandika.

Dalam upaya untuk memastikan program tersebut berjalan dengan baik, Pemkab Bangka Selatan telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti Bulog dan instansi terkait lainnya.

Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok beras yang cukup dan pembagian dapat dilakukan secara merata dan adil.

Selain itu, keberhasilan program ini juga menunjukkan pentingnya peran pemerintah daerah dalam memberikan bantuan sosial kepada masyarakat, terutama di masa-masa sulit seperti sekarang ini,”tutup Riswandika.

(Vilzar-red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *