BANGKABELITUNG -(DJITUBERITA)
Edy Junaidi Foe atau lebih di kenal (H Yong -Yong) anggota DPRD Bangka Belitung dari komisi II Fraksi Partai Demokrat Pemilihan Bangka Selatan ketika dikonfirmasi awak media lewat sambungan telepon,pada Sabtu Malam (29/7/2023) dalam menyikapi persoalan kelangkaan Gas Elpiji 3 kilogram di wilayah Bangka Belitung.
Untuk mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram bersubsidi.
Ia mengumumkan bahwa telah dilakukan penambahan pasokan gas elpiji 3 kilogram bersubsidi di pulau Bangka untuk mengatasi kelangkaan yang terjadi di pasaran,”jelasnya.
Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah menambahkan dan menyalurkan pasokan sebanyak 9.520 tabung untuk seluruh kabupaten/kota khusus untuk pulau Bangka.
Untuk kabupaten Bangka Selatan sendiri dengan tambahan 1.680 tabung,”keterangan Edy Junaidi Foe.
Total pasokan reguler elpiji 3 kilogram telah disalurkan ke pihak agen tertanggal 28 Juli 2023 mencapai 39.200 tabung, ditambah dengan 9.520 tabung dari penambahan pasokan,”ungkap Junaidi.
Edy Junaidi Foe juga menyebutkan bahwa kelangkaan tersebut disinyalir terjadi karena beberapa pelaku usaha dari luar pulau Bangka menggunakan tabung gas yang belum terdaftar di pemerintahan, termasuk pelaku UMKM dan pekerja harian, serta keluarga baru yang belum didata oleh pihak pemerintah untuk kebutuhan gas elpiji 3 kilogram,”pungkasnya.
“Adapun meski telah dilakukan penambahan, gejolak kelangkaan untuk mendapatkan gas di tengah-tengah masyarakat masih mungkin bisa terjadi di lapangan.
Namun setidaknya pihak pemerintah sekarang tengah mengupayakan ke semua pihak saling bersinerjis untuk mengatasi masalah bersama ini,karena ini sudah menjadi permasalahan nasional,”tutupnya.
Redaksi – djituberita.com