Bangka Selatan – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bangka Selatan, Achmad Ansyori, menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) melalui pelatihan yang dilaksanakan pada 5-8 Agustus 2024 di Gedung Aula Kantor Kecamatan Toboali.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia melalui Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Bengkulu (Balai Bengkulu) ini, diikuti oleh 30 pengurus dari 10 BUMDesa di Kabupaten Bangka Selatan.
Ansyori, mengungkapkan bahwa terpilihnya Kabupaten Bangka Selatan sebagai lokasi pelatihan merupakan kesempatan berharga untuk memperkuat kapasitas pengelolaan BUMDesa.
“Alhamdulillah, tahun ini Kabupaten Bangka Selatan mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan pengelolaan BUMDesa melalui Balai Bengkulu. Kami sangat berharap pelatihan ini dapat membawa peningkatan yang signifikan dalam hal pengelolaan BUMDesa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Ansyori.
Ia juga menekankan bahwa peningkatan kapasitas ini sangat penting mengingat peran strategis BUMDesa dalam mendorong perekonomian desa. Menurut Ansyori, pelatihan ini diharapkan dapat membantu pengurus BUMDesa untuk lebih profesional dalam menjalankan usahanya, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat desa.
“Kami berharap para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat selama pelatihan ini, terutama dalam hal pengelolaan usaha dan penyusunan laporan keuangan BUMDesa. Dengan demikian, BUMDesa di Bangka Selatan dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa yang lebih efektif dan berkelanjutan,” tambahnya.
Ansyori menutup dengan harapan besar bahwa pelatihan seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan, sehingga pengelolaan BUMDesa di Kabupaten Bangka Selatan semakin optimal dan mampu bersaing secara lebih kompetitif.(*)
Sumber – (Andi Musadir -Trabasnews)
