Toboali Bangka Selatan – Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin meresmikan Pasar Rakyat Toboali dan meluncurkan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) tentang pembangunan jalan daerah di Bangka Belitung. Dalam sambutannya, Wapres menegaskan pentingnya pasar sebagai motor penggerak ekonomi lokal dan sumber pendapatan bagi UMKM.Toboali, Selasa (10/9/24).
“Keberadaan Pasar Toboali yang megah ini akan memberikan akses lebih baik bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok serta mendukung peningkatan daya saing UMKM,” ujar Wapres.
Wapres juga menyoroti pelaksanaan Inpres No. 3 Tahun 2023 yang mengalokasikan Rp15 triliun untuk memperbaiki infrastruktur jalan pada 2024, dengan harapan meningkatkan konektivitas wilayah dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Kita harapkan revitalisasi pasar dan perbaikan infrastruktur jalan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, membuka lebih banyak lapangan kerja, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat secara signifikan,” tegas Wapres di penghujung pidatonya.
Dengan dukungan dana sebesar Rp 15 triliun dan fokus pada revitalisasi pasar dan pembangunan infrastruktur jalan di tahun 2024, Wapres optimis bahwa Bangka Belitung akan semakin maju dan menjadi pusat ekonomi regional yang potensial, menghubungkan sektor-sektor unggulan seperti perkebunan perikanan, pariwisata, dan kerajinan lokal,”tutup Wapres.
Sementara itu, Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Sugito, menambahkan bahwa Pasar Toboali, dengan luas bangunan 3.352 meter persegi dan 68 kios, akan menjadi pusat interaksi sosial dan ekonomi. Pasar ini diharapkan mendukung perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
“Pembangunan pasar ini sangat strategis dalam memenuhi kebutuhan 82.938 penduduk Kecamatan Toboali dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” kata Sugito.
Ia juga mengapresiasi Kementerian PUPR yang mempercepat pembangunan infrastruktur daerah, yang menurutnya akan memperkuat konektivitas dan membuka akses lebih luas, meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Peresmian ini mencerminkan komitmen kolaboratif antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Bangka Belitung.(*)