BANGKA – Operasi Antik 2025 yang digelar Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bangka selama 12 hari, dari 20 hingga 31 Januari 2025, berhasil mengungkap 8 kasus narkotika dan menangkap 9 tersangka, termasuk 1 perempuan.
Dalam operasi ini, polisi menyita 121,77 gram sabu dan 4 butir pil ekstasi, serta mengamankan sejumlah barang bukti lain, seperti 9 unit handphone, 5 ball plastik klip kecil, 5 unit timbangan digital, 3 ball sedotan plastik warna-warni, 1 unit mobil Honda Jazz merah, dan 4 unit kendaraan roda dua.
Kapolres Bangka, AKBP Toni Sarjaka, dalam konferensi pers, Kamis (6/2/2025), mengungkapkan bahwa dari delapan kasus yang terungkap, tiga di antaranya merupakan Target Operasi (TO), sementara lima lainnya merupakan hasil laporan masyarakat non-TO.
“Salah satu kasus terbesar terjadi pada 20 Januari 2025, dengan tersangka Iswandi alias Andi alias Bebek bin Isnawi (28), seorang residivis yang kembali terjerat kasus narkoba. Dari tangannya, kami menyita 44,60 gram sabu,” ungkap Kapolres.
Kapolres menegaskan bahwa Operasi Antik 2025 merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam memberantas peredaran narkoba di Bangka. Ia juga mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam melaporkan aktivitas mencurigakan.
Kasat Narkoba Polres Bangka, Iptu Minarno, menambahkan bahwa peredaran narkoba yang berhasil diungkap dalam operasi ini mayoritas terjadi di Kecamatan Belinyu dan Riau Silip.
“Kami akan terus berupaya memutus mata rantai peredaran narkotika dan menindak tegas para pelaku,” pungkas Kapolres.(red/*)
