DJITUBERITA.COM – Pemandangan terlihat beda ketika melangkahkan kaki masuk ke kawasan Perkantoran Bupati Bangka Selatan (Basel), kini tampil memikat hati para pengunjung yang memandangnya dengan ornamen merah menggoda, dilengkapi gerbang mewah dihiasi ukiran dinding yang ikonik serta tiang lampu ala Malioboro Yogyakarta di kedua sisinya tersedia bangku untuk bersantai, membuat perkantoran Bupati Bangka Selatan Kian mempesona di kala sore hari, terpantau media Djituberita.com pada Senin (18/12/23).
Melalui sambungan telepon, Bupati Selatan, Riza Herdavid, mengungkapkan bahwa revitalisasi Perkantoran Pemkab Bangka Selatan telah mencapai tahap penyelesaian. Nanti, akan ditambahkan fasilitas taman terbuka hijau dan tempat bersantai lainnya untuk masyarakat serta pegawai yang ingin melepaskan penat setelah bekerja.
“Ketika selesai, perkantoran ini akan menjadi tempat yang lebih baik bagi masyarakat umum untuk bersantai dan berfoto,” ujar Riza.
“Ia berharap dengan penampilan baru, kawasan perkantoran akan menjadi ikonik dan menarik minat masyarakat untuk berkunjung. Bupati menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan merawat fasilitas ini dengan baik, juga memberikan pesan kepada pegawai di lingkungan Pemkab Bangka Selatan untuk terus bersemangat bekerja dan disiplin,” pesannnya.
Untuk diketahui, Proyek revitalisasi termasuk pemasangan pagar dan gerbang di kawasan perkantoran Bupati Bangka Selatan ini dilakukan oleh perusahaan CV Indhi Pratama, yang beralamat di Pangkal Pinang, dimiliki oleh Afat Toboali.
Nilai proyek mencapai Rp 4.936.768.000,00 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Basel Tahun 2023, dengan rentang waktu pengerjaan selama 188 hari kalender dari 23 Juni hingga 27 Desember 2023.
“Afat selaku kontraktor dalam pekerjaan proyek ini, nampak terlihat secara rutin memantau proses berlangsung dan ia enggan komentar banyak pada media. Namun pada intinya, ia menjamin pengerjaan sesuai spesifikasi pemerintah dan dikerjakan tepat waktu. Materialnya pun ia tidak main – main, ornamen lampu, sengaja ia datangkan dari Yogyakarta dengan kualitas terbaik,” ujar Afat seraya menolak mengambil foto dirinya oleh awak media.
(Vilzar – red)