Djituberita com – Kepala Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DPPP Basel) Kabupaten Bangka Selatan, Risvandika, mengungkapkan upaya pemerintah dalam mengantisipasi musim kekeringan, khususnya bagi petani sawah,”ujarnya melalui wawancara diruang kerjanya,Selasa(13/8/24).
Menurutnya, kondisi iklim yang tidak menentu saat ini telah memasuki musim kemarau yang berdasarkan informasi dari BMKG Provinsi Bangka Belitung.
Sebagai solusi, DPPP Basel akan melakukan pompanisasi serta memperbaiki saluran-saluran air yang ada. Selain itu, pemerintah Bangka Selatan juga berencana membangun sumur bor dengan bantuan dari pemerintah pusat untuk membantu pasokan air saat kemarau,”Sambungnya.
“Kami berusaha mencari sumber-sumber air agar bisa digunakan untuk pompanisasi atasi kekeringan. Harapan kami, wilayah Rias sebagai salah satu lumbung pangan di Bangka Selatan dapat terus menjadi penyumbang padi terbesar di provinsi kepulauan Bangka Belitung,” ucap Risvandika.
Saat ini, beberapa petani di Kabupaten Bangka Selatan sedang memasuki musim tanam, sementara sebagian lainnya telah melakukan panen. Dengan bantuan pompanisasi dan perbaikan saluran air, diharapkan masalah kekeringan dapat diatasi.
DPPP Basel juga telah memantau area persawahan di seluruh kecamatan di Bangka Selatan, dengan total luas lahan mencapai 50 hingga 100 hektar. Pemerintah daerah berharap masyarakat (Petani-red), dapat berpartisipasi aktif dalam mencari sumber-sumber air dan melaporkannya kepada dinas terkait untuk dilakukan pengecekan dan pompanisasi,”himbaunya.
“Kondisi iklim saat ini belum mengarah pada kemarau basah, namun kita berharap dalam satu bulan ke depan situasi tetap terkendali agar terhindar dari potensi gagal panen,” tutup Risvandika.(*)