Tutup
Djitu Berita
WhatsApp Image 2024-02-01 at 14.25.18
WhatsApp Image 2024-02-01 at 14.25.18
PlayPause
Berita Utama

Cik Ande Tertunduk Lesu, Jualan Mie Kuah Ikan Parang Sepi Pembeli di Lapak Mall UMKM Toboali

296
×

Cik Ande Tertunduk Lesu, Jualan Mie Kuah Ikan Parang Sepi Pembeli di Lapak Mall UMKM Toboali

Sebarkan artikel ini
Caption: Cik Ande Pedagang kuliner di Lapak Mall UMKM Himpang Lime Toboali.

Toboali-Djituberita.com, Pedagang Kuliner di lapak mall UMKM yang terletak pusat jajanan di Simpang Lime Toboali yang baru saja dibuka oleh pemerintah daerah Bangka Selatan, keluhkan sepi pembeli,”ungkap pedagang kepada awak media,Rabu Malam (28/2/24).

Salah seorang pedagang mie kuah ikan Cik Ande warga air Aceng Toboali ,saat disapa awak media tertunduk lesu menunggu pembeli dan mengatakan, kondisi lapak kami jualan berapa malam ini masih sepi pembeli,”Cetus Cik Ande.

“Sepi, entah karena pengaruh kenaikan harga beras atau ekonomi lesu, kami juga kurang paham,” kata Cik Ande.

Ketika ditanya berapa piring mie ikan laku terjual hari ini,iya mengatakan cuma 5 Sampai 7 piring saja,padahal 1 piring kami jual cukup 10 ribu saja, padahal mie kuah buatan kami dari ikan parang segar,”keluh Cik Ande.

Ia mengungkapkan kekhawatirannya bahwa modal usahanya tidak akan kembali, apalagi untungnya,”Cik Ande merasa cemas.

Sama halnya dengan Cik Ande, pedagang kue lainnya, Ela, juga terpantau sepi pembeli pada jam 19.30 WIB. Belum terlihat adanya pembeli yang datang sambil menggosok-gosok kue jajannya.

Kedua pedagang ini berharap di bulan puasa nanti akan ada peningkatan jumlah pembeli.

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menyediakan Mall UMKM di Simpang Lime Toboali dengan tujuan untuk memfasilitasi pedagang serta menggairahkan UMKM lokal dan merapikan pedagang dari trotoar jalan.

Saat ini, lapak masih belum dikenakan biaya sewa, namun kabarnya akan dikenakan biaya sewa sebesar 150 ribu per bulan untuk membayar lampu dan kebersihan.

Diharapkan dengan adanya fasilitas ini, para pedagang dapat memperoleh penghasilan yang lebih stabil dan terjamin, serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.

(Vilzar-red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *