Tutup
Djitu Berita
WhatsApp Image 2024-02-01 at 14.25.18
WhatsApp Image 2024-02-01 at 14.25.18
PlayPause
Berita daerahBerita NasionalBerita UtamaPerikanan & KelautanPertambangan

Aksi Damai Nelayan Toboali Atas penolakan Tambang Laut, Joni juhri Pak Jokowi, Panglima TNI, Kapolri Lindungi Kami !

745
×

Aksi Damai Nelayan Toboali Atas penolakan Tambang Laut, Joni juhri Pak Jokowi, Panglima TNI, Kapolri Lindungi Kami !

Sebarkan artikel ini

DjituBerita -Toboali Bangka Selatan
Ratusan Massa berbagai wilayah pesisir perairan Laut tanjung ketapang, desa rias, desa gusung dan sekitarnya,kamis sore(25/3/23)mendatangi Kantor Bupati tujuannya menemui pemimpin di kab. Bangka Selatan.

Massa aksi tiba di komplek perkantoran Bupati sekira pukul 16.
30 WIB dengan membawa spanduk berisikan”kami ingin bertemu Bupati Bangka Selatan walau Sebentar Saja”Buntut dari adanya pertambangan laut diwilayah mereka

Dari pantauan media Https://djituberita.com dilapangan terlihat ramai namun terkendali dan kondusif.
Aksi damai ini di lakukan bentuk perlawanan mereka (nelayan pesisir-red) untuk meminta perlindungan akan nasib mereka kedepan ke pimpin negeri ini,Pak Presiden Jokowi,Pak Panglima TNI,Pak Kapolri Lindungi,bantu kami,”orasi Joni juhri nampak mata berkaca – kaca dihadapan awak Media ketika berunjuk rasa dengan ratusan massa dibelakangnya.

Joni juhri selaku penanggung jawab aksi damai ini menegaskan dalam jumpa pers dihalaman kantor Bupati Bangka Selatan,kami nelayan dianggap kaum minoritas di Bangka Selatan ,”kata dia.

“Kami sudah berkali -kali telah memberi ultimatum dan bersepakat bersama Forkopimda Setempat ,agar zona tangkap ikan kami di jadikan zero tambang , inilah sumber mata pencarian kami sehari -hari,”cetusnya.

“Berapa hari ini wilayah kami kurang tentram, aparat kepolisian, TNI berdatangan,seolah – olah layaknya wilayah operasi militer,namun kami meyakini bahwa aparat berdiri disemua golongan dan netral,”jelas Joni Juhri yang terkenal vokal dan keras menolak kegiatan Tambang laut,terlepas itu legal dan ilegal diwilayah mata pencarian mereka sebagai nelayan tradisional dilaut Toboali.

Pantauan www.djituberita.com para massa aksi yang menyampaikan orasinya di depan kantor bupati Bangka Selatan dengan penjagaan pihak kepolisian dan petugas Satpol – PP Bangka Selatan.

Hingga berita ini ditayangkan,para pengunjuk rasa belum ada terlihat Bupati Bangka Selatan dan pejabat terkait menemui keluhan mereka.

Menurut keterangan sumber Bupati Bangka Selatan Sendiri (Riza Herdavid -red) akan sesegera mungkin menemui masyarakat saya,mencari solusi bersama-sama agar semuanya baik baik saja, ,tinggal kita atur waktu yang tepat”jelasnya melalui pesan whaatapps ke media DjituBerita.com

Sebelumnya,rencana Pertambangan Laut jenis Ponton Isap Produksi (PIP) Mitra kerja PT. Timah dengan perusahaan Lokal,rencananya bakal mengeksplorasi Pasir timah melalui pertambangan laut, pada titik Koordinat Perairan laut desa Rias Kecamatan Toboali, kabupaten Bangka Selatan Provinsi Bangka Belitung (babel).

Perlu di ketahui: Desa Rias Toboali adalah lumbung Persawahan terbesar di provinsi Babel dan berdekatan dengan kelompok-kelompok Nelayan tradisional, perkampungan Nelayan Batu perahu,merbau kelurahan Tanjung ketapang dan ke arah timur bersebelahan desa Sungai Gusung,desa Mempunai yang tergabung satu kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Bangka Belitung negara republik Indonesia.

Redaksi : www.djituberita.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *