DJITUBERITA.COM – Pihak manajemen PT Ration Bangka Abadi (RBA) masih belum menunjukkan itikad baik,dalam penyelesaian pembayaran uang ganti rugi lahan kepada warga. Lahan tersebut saat ini menjadi lokasi proyek Kawasan Industri (KI) Sadai di Desa Sadai, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan (Basel).
Sejumlah warga dari Desa Sadai, Basel yang merasakan dirugikan, berkumpul di lokasi proyek KI Sadai untuk menagih janji pembayaran yang dijanjikan ke pihak manajemen PT RBA, pada Minggu (26/11/2023) sore,
Warga yang merupakan pemilik lahan menganggap bahwa PT RBA selaku pengelola dan pengembang proyek tampaknya hanya memberikan janji-janji palsu tanpa tindakan nyata
“Salah satu pemilik lahan/tanah, Ambo Asri (42) yang ikut hadir bersama warga lainnya di lokasi proyek KI Sadai dirinya merasa kecewa,lantaran kedatangan warga hanya disambut oleh dua orang pekerja dari PT RBA, bukan oleh pimpinan perusahaan sebagaimana yang mereka inginkan,”Keluh Ambo Asri.
Dengan penuh harap,warga membawa spanduk bertuliskan kalimat-kalimat sindiran terhadap perusahaan dan menyampaikan kekecewaan mereka karena gagal bertemu dengan pimpinan perusahaan untuk menyampaikan tuntutan ganti rugi lahan yang selalu di iming – iming tanpa kepastian dari PT RBA.
Saat ini, awak media masih berupaya mengonfirmasi pihak terkait, termasuk jajaran pimpinan PT RBA, mengenai tuntutan warga terkait pembayaran lahan yang digunakan sebagai lokasi proyek KI Sadai.(Vilzar – red)
Sumber : Jejaring KBO Babel