Tutup
Djitu Berita
WhatsApp Image 2024-02-01 at 14.25.18
WhatsApp Image 2024-02-01 at 14.25.18
PlayPause
Berita Utama

Bantu Petani di Tiga Desa, DPPP Basel Alokasikan Bibit Tanaman 3000 Hektar & Lahan Perkebunan 300 Hektar

269
×

Bantu Petani di Tiga Desa, DPPP Basel Alokasikan Bibit Tanaman 3000 Hektar & Lahan Perkebunan 300 Hektar

Sebarkan artikel ini

DJITUBERITA.COM – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DPPP) mengumumkan,bahwa para petani akan mendapatkan alokasi tambahan, untuk mendukung sektor pertanian, melalui sumber APBD dan APBN, dana tambahan itu bakal di alokasikan untuk tanaman pangan, terutama padi, jagung dan lahan perkebunan,” jelas Riswandika Plt ketika ditanya ke awak media di ruangan kerja, Jumat (1/12/23) siang.

Atas seizin Bupati Bangka Selatan, Menurut Riswandika, pihaknya berhasil mendapatkan alokasi bibit untuk tanaman padi dengan luas lahan mencapai 3000 hektar, sementara ini untuk tanaman jagung yang dialokasikan lahan pertanian seluas 100 hektar,”Kata dia.

Tidak hanya itu, fokus juga diberikan pada pengembangan perkebunan kelapa sawit, untuk petani di titik Bangka Selatan, pada TA- 2024, kembali mendapatkan bantuan  alokasi lahan perkebunan kelapa sawit: 15 hektar untuk perkebunan kelapa sawit di masing-masing desa serta 110 hektar untuk perkebunan kelapa sawit rakyat yang tersebar di tiga desa, yakni desa Serdang, desa Berdengung dan desa Fajar Indah,” Menurut  keterangan Riswandika.

Di samping itu, pemerintah Bangka Selatan mengalokasikan anggaran diharapkan mampu menjadi katalisator signifikan bagi pertumbuhan sektor pertanian di Kabupaten Bangka Selatan,untuk memberikan kesempatan bagi petani lokal untuk mengembangkan produksi dengan meluaskan area pertanian,”Harapnya.

Dengan adanya tambahan alokasi di sektor pertanian diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para petani, menciptakan peluang yang lebih besar bagi mereka untuk mengoptimalkan hasil panen serta memperbaiki kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Hal ini diharapkan juga dapat memberikan dampak positif secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat petani setempat, meningkatkan taraf hidup melalui peningkatan produksi dan pendapatan dari sektor pertanian yang vital bagi daerah kabupaten Bangka Selatan,”Tutup Riswandika.
(Vilzar – red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *