DjituBerita-Bangka Selatan,Naas nasib yang di alami Yudi Saputra pria berusia (40) tahun.Menghembuskan nafas terakhirnya ketika sedang mengais rezeki dalam peristiwa kecelakaan tambang (Laka tambang) di perairan laut sukadamai kec.toboali kab.bangka selatan prop.babel yang masih diduga beraktivitas secara ilegal.
Pada jumat(21/4/2023) peristiwa terjadi sehari sebelum hari raya idul fitri 1444 h.
Korban Yudi Saputra adalah warga asal pendatang propinsi banten yang tinggal bersama keluarganya di desa trans rias spc toboali bangka selatan,yang sehari hari bekerja ke pemilik TI selam Faizal (bosnya-red).
Menurut informasi dihimpun awak media,bahwa kami (warga-red) mencoba mendatangi kerumah pemilik ponton TI selam.
“kami minta dia (faizal-red) dapat mempertanggung jawabkan anak buahnya yang meninggal dalam laka tambang ini,lantaran korban Yudi Saputra sedang bekerja di ponton miliknya,sudah 3 kali kami datangi rumah Faizal untuk dapat bertanggung jawab,”
Ucap warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Sesuai aturan jurnalistik, perihal kaidah pemberitaan,identitas seizin narasumber berhak di rahasiakan.
Untuk diketahui,kejadian kecelakaan tambang (Laka tambang) di perairan laut sukadamai toboali sering merenggut korban jiwa yang herannya aktivitas masih berlangsung dan marak.
Sampai berita ini diturunkan,pihak awak media masih menyelusuri,konfirmasi ke pihak terkait atas kejadian naas ini untuk perimbangan berita.
-Dilansir sumber terpecaya-
(Redaksi -DjituBerita)