Tutup
Djitu Berita
WhatsApp Image 2024-02-01 at 14.25.18
WhatsApp Image 2024-02-01 at 14.25.18
PlayPause
Berita daerahBerita Utama

Waduh ! Hampir Sepekan Gas Melon Menghilang di Toboali, Pemilik Pangkalan Angkat Bicara

637
×

Waduh ! Hampir Sepekan Gas Melon Menghilang di Toboali, Pemilik Pangkalan Angkat Bicara

Sebarkan artikel ini

TOBOALI – (DJITUBERITA), Gas elpiji 3 Kilogram atau yang dikenal sebagai Gas Melon di wilayah Toboali Kabupaten Bangka Selatan, mengalami kelangkaan di pasaran. Penyebab hilangnya gas ini, terutama yang paling dicari oleh para emak-emak, belum dapat dipastikan.

Namun,seorang pemilik pangkalan Hendra Syabari asal Kampung Padang, mengungkapkan bahwa kendala utama yang dihadapi adalah kekurangan pasokan dari pihak agen selama beberapa minggu terakhir,sementara permintaan dari konsumen terus meningkat,”katanya.

“Kalau kuota hanya seminggu sekali pasokannya 150 tabung masuknya setiap hari senin,kami selaku pemilik pangkalan gas memohon ! minta penambahan kuota gas 3 kg minimal seminggu atau minimal 2 kali dalam seminggu itu saja harapan kami,ucap Hendra.

Kendala pasokan ini sudah kami rasakan sejak pekan lalu. Begitu gas turun ke pangkalan dari agen, langsung di serbu oleh para pembeli,” ungkap Hendra Syabari yang didampingi oleh istrinya, saat memberikan keluhan kepada awak media pada Kamis Sore,(27/7/2023)

Sementara itu,Sri Ningsih menegaskan bahwa kami pemilik pangkalan,menolak untuk menaikkan harga gas dan tetap mematuhi aturan serta tidak berani menimbun atau menyimpan barang karena khawatir melanggar peraturan.

“Ia berharap agar pasokan gas bisa lebih memadai, setidaknya dua kali dalam seminggu, sehingga dapat memenuhi kebutuhan warga,”pungkasnya.

Di sisi lain, warga Toboali yang tidak ingin disebutkan identitasnya merasa kesulitan mendapatkan gas LPG 3 kg, baik dari pangkalan maupun penjualan eceran. Bahkan, mereka harus mencari di beberapa toko untuk mendapatkan gas dengan harga yang terjangkau. Sebagian besar tempat penjualan gas sudah kehabisan stok.

“Kami sudah keliling mencari dari toko ke toko, tapi semuanya sudah habis. Tadi ada tetangga yang berhasil mendapatkan dengan harga Rp 25 ribu, tapi stoknya juga cepat habis,” ungkap salah satu warga.

Saat berita ini diturunkan, awak media sedang menyelidiki penyebab kelangkaan gas elpiji melon 3 kg di wilayah Toboali dan sekitarnya, serta akan mencari keterangan dari pihak terkait untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Redaksi – djituberita.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *