Jakarta-Sekjen DPP AMPHURI, H. M. Farid Aljawi, SE. salah satu penerima PJS Award 2024 adalah Pengusaha Travel Umroh dan Haji yang memiliki kontribusi dalam pengembangan kompetensi wartawan siber yang tergabung dalam wadah Pro Jurnalismedia Siber (PJS) pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-2 PJS di Hotel The Acacia, Jakarta (27/05/2024).
“Ia telah memberikan perhatiannya pada media siber yang turut memberikan informasi penting dan cepat pada jemaah haji.
Acara HUT Ke-2 PJS dan Dialog Nasional ini dibuka secara resmi oleh Staf Khusus Menkominfo, Prof. Widodo Muktiyo mewakili Menkoinfo Budi Arie Setiadi.
Pada acara tersebut diberikannya PJS Award sebagai apresiasi pada tokoh nasional yang memiliki kontribusi penting dalam pengembangan media siber di Indonesia.
Farid berharap PJS dapat berkolaborasi dengan pemegang kebijakan dan leading dalam memberikan informasi yang aktual dan terpercaya terkait penyelenggara Haji. Karena Ibadah Haji adalah impian tiap umat Muslim di Indonesia.
“Indonesia menyumbang terbesar ibadah Haji dan Umroh tiap tahunnya. Pada tahun ini Indonesia memberangkatkan 241 ribu jemaah. Ibadah haji adalah impian setiap umat Muslim di Indonesia. Buktinya antriannya panjang hingga puluhan tahun. Harapannya PJS bisa berkolaborasi dengan para pemangku kebijakan dan leading dalam pemberian informasi penyelenggaraan Haji,” ujarnya seusai penerimaan Award dari PJS.
Tahun ini Presiden Jokowi berhasil menambah kuota Haji sebesar dua puluh ribu jemaah. Dari sebelumnya kuota haji Indonesia sebesar 221 ribu jemaah, kini menjadi 241 ribu jemaah.
“Semoga menjadi kuota nasional yang akan memangkas masa antre jemaah untuk berangkat haji,” lanjutnya.
“Media harus bisa menyampaikan informasi penting terkait kebijakan penyelenggaraan Haji: baik di dalam negeri maupun kebijakan Pemerintah Arab Saudi. Maka perlu juga media hadir untuk mengetahui secara pasti apa yang sedang terjadi,” ungkapnya.
Tahun ini, Pemerintah Arab Saudi memberlakukan wajib Visa Haji bagi jemaah Haji sehingga WNI yang bekerja di Arab Saudi tidak bisa turut beribadah Haji. Sementara di dalam negeri sedang ramai istilah Haji Non Antri.
“Sebenarnya hanya ada tiga jenis Visa yang diakui Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi, yakni: Visa Haji Reguler, Visa Haji Khusus, dan Visa Murodah,” jelas Farid Sekjen AMPHURI
Di zaman serba siber seperti saat ini, penyelenggaraan ibadah haji pun akan dibuatkan sebuah platform digitalnya yang dapat diakses langsung oleh para jemaah.
“Melalui Kemenkominfo, platform tersebut sedang dirancang. Maka makin banyak lembaga/kementerian yang mengeluarkan kebijakan penyelenggaraan Ibadah Haji. Selain Kemenag ada Kemenhub yang mengurusi transportasi jemaah. Ada Kemenkumham terkait Visa, dan Kemkominfo,” tuturnya.
AMPHURI telah berdiri selama 17 tahun dalam membantu penyelenggaraan ibadah haji. Atas pengalaman AMPHURI, Farid Aljawi melihat pentingnya keberadaan media dalam menyampaikan informasi penting pada masyarakat calon jemaah haji. Atas perhatiannya tersebut PJS memberikan Award pada tahun ini.
Di tempat yang sama, Tri Joko selaku DPD PJS DKI Jakarta berharap dengan mendapat Award dari PJS ke depan AMPHURI dapat memfasilitasi PJS untuk mendapat informasi penting tentang penyelenggaraan ibadah Haji.
“Semoga kedepan PJS dan AMPHURI dapat berkolaborasi terkait informasi penyelenggaraan ibadah Haji.” ujar Tri Joko.
Tampak hadir beberapa tamu undangan spesial HUT Ke-2 PJS antara lain Agus Haryono Direktur Bina Potensi SAR Basarnas, Ir. Dedi Yudianto, MBA Ketua Umum Komite Penyelarasan Teknologi Informasi & Komunikasi (KPTIK) dan Rusmin Abdul Gani, SE Owner Oilos Fuel Saver sekaligus Dewan Pembina DPP PJS. (AM/TJ)
Sumber-DPD PJS DKI Jakarta
Rilis-Djituberita.com