Caption Foto:Samsuni, S.Pd, Kepala Sanggar Kegiatan Belajar atau SPNF – SKB Pemkab Bangka Selatan
DjituBerita.Com-Bangka Selatan,
Sanggar Kegiatan Belajar atau SPNF – SKB Pemkab Bangka Selatan merupakan lembaga pendidikan dan pelatihan yang peduli terhadap pendidikan anak-anak putus sekolah dan masyarakat di Kabupaten Bangka Selatan.
Sekarang, telah dibuka pendaftaran membuka kelas program kejar pendidikan kesetaraan SD, SMP dan SMA atau paket A/B/C untuk tahun ajaran 2023-2024.
Kepala sanggar, Samsuni, S.Pd, menyampaikan pentingnya perhatian Pemkab Bangka Selatan terhadap pendidikan, terutama bagi mereka yang telah terputus sekolah dengan berbagai penyebab yang berbeda,”jelasnya pada awak media diruangan kerja pemkab Bangka Selatan,Senin Siang(26/6/2023)
Samsuni menyebutkan bahwa seluruh siswa yang mengikuti Pendidikan Kesetaraan Paket A/B/C akan dibebaskan dari biaya apapun atau gratis. Program Pendidikan Kesetaraan ini diharapkan dapat sangat membantu anak-anak dan masyarakat yang putus sekolah dan belum memiliki ijazah pendidikan SD, SMP, dan SMA,”kata dia.
Kepala SPNF-SKB Bangka Selatan ini juga memberikan pesan kepada para calon siswa agar tetap bersemangat dalam mengikuti pendidikan kesetaraan ini hingga selesai, serta tidak berhenti di tengah jalan. Pendaftaran kejar kesetaraan pendidikan paket dianggap tidak ribet, hanya perlu datang ke kantor mereka di sekitar komplek perkantoran Pemkab Bangka Selatan, dan tenaga pendidik di sanggar tersebut siap membantu keperluan informasi lebih lanjut,”ungkapnya.
Ketika ditanya tentang kendala yang dihadapi selama ini, Samsuni menjawab bahwa mereka hanya kekurangan tenaga pendidik, sementara fasilitas yang diperlukan, mulai dari ruangan belajar hingga perlengkapan belajar, sudah cukup memadai.
Selain menjadi tempat kegiatan belajar, sanggar ini juga memiliki TK dan playground serta menyediakan jasa penitipan anak. Menariknya, kebanyakan orang tua yang memanfaatkan jasa ini adalah pegawai ASN di Pemkab Bangka Selatan.
“Target kedepan adalah untuk menyelesaikan permasalahan putus sekolah dan buta huruf di Bangka Selatan sehingga menjadi nihil. Untuk informasi lebih lengkap, dapat dibaca di banner yang tersedia dan dapat langsung ditanyakan kepada pegawai kami yang bekerja disini, “tutupnya.
Redaksi : www.djituberita.com