BANGKA SELATAN-(DJITUBERITA) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan menggelar kegiatan Ekspose Proposal Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik Pengentasan Pemukiman Kumuh Terpadu (PPKT) Tahun Anggaran (TA) 2024.
Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dengan Tim Pembahas dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,Ruang Studio Pulah Kelapan BAPPELITBANGDA, Jumat (21/7/23).
Hasil Penilaian Readiness Criteria (RC) Teknis Tahap 1 DAK Tematik PPKT TA 2024 menyatakan bahwa Kabupaten Bangka Selatan direkomendasikan untuk melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu Ekspose Proposal DAK Tematik PPKT TA 2024. Hal ini mengindikasikan bahwa proposal dari Kabupaten Bangka Selatan dinilai memenuhi kriteria dan layak untuk dilanjutkan ke tahap selanjutnya.
Kegiatan Ekspose Proposal ini penting karena akan menentukan penilaian atas usulan DAK PPKT Kabupaten Bangka Selatan untuk TA 2024. Dalam ekspose tersebut, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan memaparkan usulannya terkait Pengentasan Pemukiman Kumuh Terpadu Desa Tanjung Sangkar, yang berada di Kecamatan Lepar, Kabupaten Bangka Selatan.
Desa Tanjung Sangkar menjadi lokasi prioritas usulan karena merupakan desa minapolitan, tetapi tidak memiliki sarana, prasarana, dan infrastruktur yang memadai. Selain itu, pemukiman di kawasan ini juga tidak tertata dengan baik, terdapat bangunan non permanen, dan lingkungan permukiman yang kumuh. Masyarakat di kawasan tersebut mayoritas adalah nelayan dengan pendapatan rendah (MBR).
Bupati Bangka Selatan, H. Riza Herdavid, S.T.,M.Tr.IP, menyampaikan bahwa pemerintah kabupaten sangat siap untuk menjalankan setiap rekomendasi dari pusat terkait Pengentasan Pemukiman Kumuh di Desa Tanjung Sangkar. Pemerintah Kabupaten siap untuk melakukan relokasi, pengamanan, serta pengawalan demi menyelesaikan permasalahan tersebut. Dia berharap permasalahan pemukiman kumuh di Desa Tanjung Sangkar dapat diselesaikan pada tahun 2024 dengan dukungan dari pemerintah pusat.
Intinya, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah pusat untuk menangani permasalahan pemukiman kumuh di Desa Tanjung Sangkar. Dukungan ini diharapkan dapat memberikan bantuan dan solusi yang memadai bagi masyarakat setempat, terutama dalam meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dan kesejahteraan masyarakat pesisir di wilayah tersebut.
Sumber: Kominfo Bangka Selatan
Publishare: djituberita.com