Pongok-Djituberita.com, Di informasikan bahwa mobil Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Pongok dibiarkan terbengkalai di pelabuhan Desa Pongok Kecamatan Kepulauan Pongok Kabupaten Bangka Selatan Propinsi Bangka Belitung, memicu pertanyaan dari masyarakat terkait pengelolaan Bumdes tersebut,Kamis (7/3/24).
TIm awak media Djituberita.com mengkonfirmasi Kepala Desa Pongok, Taupik Hidayat (Adung). Namun tidak mendapat respons.
Menurut keterangan informasi yang diterima dari masyarakat, yang berinisial BH, menyebutkan bahwa mobil tersebut sebelumnya sudah mengalami kerusakan pada pir mobil yang patah dan hanya diikat dengan tali,”ungkap sumber.
Masyarakat juga mengetahui bahwa sasis mobil tersebut sudah rapuh. Meskipun demikian, mobil tersebut tetap dipakai untuk mengangkut es ke pelanggan mereka,”tambah sumber BH.
Masyarakat juga mempertanyakan hasil keuntungan laba Bumdes yang selama kurang lebih dua tahun terakhir, dan mengeluhkan bahwa tidak ada dana yang tersedia untuk memperbaiki mobil yang rusak,”ucap BH.
Hal ini menimbulkan rasa tidak percaya terhadap Direktur Utama Bumdes milik Desa pongok.
Sementara itu, kepala desa sebelumnya, Abu Hasan, yang menjabat pada tahun 2018, memberikan bantuan modal sebesar 200 juta rupiah.
Diketahui bahwa modal tersebut digunakan untuk membeli satu unit mobil Grand Max tahun 2018 dan membangun gudang untuk tempat pembuatan pabrik batako,”jelas sumber BH.
Tim media Djituberita.com,telah mencoba mengkonfirmasi kepada pengurus atau direktur Bumdes, hanya mendapatkan keterangan yang berbelit-belit dan dianggap menutup-nutupi informasi.
Sebagai pencari berita “kami berharap pihak terkait segera menyelesaikan masalah atau permasalahan yang ada, serta memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait hasil Bumdes yang selama ini dipertanyakan masyarakat Desa Pongok.(Insori)