Tutup
Djitu Berita
WhatsApp Image 2024-02-01 at 14.25.18
WhatsApp Image 2024-02-01 at 14.25.18
PlayPause
Berita UtamaPolitik

Analisis Peluang Peta Politik Pilkada Bangka Selatan 2024

495
×

Analisis Peluang Peta Politik Pilkada Bangka Selatan 2024

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi: Pilkada Serentak 2024 (Desain Istimewa-DJituberita.com)

Ruang Redaksi DJituberita.com, kali ini mengenai analisis peluang peta politik Pilkada serentak Bangka Selatan 2024

Berikut peluang dan peta politiknya :

Seperti diketahui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memimpin dengan 6 kursi di DPRD Bangka Selatan, memberikan posisi strategis dalam Pilkada 2024. Dengan mengumpulkan kursi terbanyak di parlemen, PDIP memiliki peluang besar untuk memimpin koalisi.

Potensi Koalisi dengan Partai Lain :

Partai lain seperti Demokrat dan Gerindra, masing-masing dengan 4 kursi, berpotensi merapat bergabung ke Incumbent atau berakhir membentuk poros lawan. Dalam membangun koalisi yang solid, gabungan kedua partai ini mempunyai kekuatan sudah mencapai ambang batas  kursi 20% jumlah total kursi di parlemen yang diperlukan untuk mencalonkan usungan bacalon dalam satu paket.

Serta Peran sentral Partai :
– Golkar: 3 kursi
– Nasdem: 3 kursi
– PKB: 3 kursi
– PKS: 2 kursi
– PAN: 2 kursi                                                    Berpeluang membentuk poros tengah dengan mengusungkan paslon melebihi satu paket.

Meskipun partai seperti PBB, PPP, dan Perindo hanya memiliki 1 kursi, peran partai tersebut tidak boleh diabaikan. Dalam situasi politik yang rapuh, setiap kursi menjadi berharga dalam membentuk poros mayoritas (Koalisi gemuk).

Tantangan bagi PDIP dan Koalisi :

Kendati memiliki basis yang kuat, PDIP dan koalisinya harus menghadapi tantangan dalam mempertahankan mayoritas. Dinamika politik lokal dan kemungkinan pergeseran loyalitas partai serta karakteristik pemilih dapat mempengaruhi peta politik dari pilkada sebelumnya.

Dinamika Politik Lokal :

Peta politik di Bangka Selatan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lokal seperti popularitas tokoh lokal, isu-isu daerah dan dinamika internal partai. Kemampuan partai untuk memahami dan merespons bakal calon potensial yang diusulkan menjadi kunci dalam memenangkan Pilkada serentak 2024.

Kesimpulan Analisis :

Dengan mengumpulkan 6 kursi di DPRD Bangka Selatan, PDIP memiliki posisi yang kuat untuk memimpin koalisi dalam Pilkada 2024.

Namun, tantangan politik lokal dan dinamika partai serta karakteristik pemilih lokal dapat mengubah peta politik secara tiba-tiba. Strategi adaptasi yang cerdas dan konsolidasi internal partai yang kuat akan menjadi kunci kesuksesan bagi partai-partai yang ingin meraih kemenangan dalam kontestasi politik kabupaten Bangka Selatan dalam konteks Pilkada 2024.

Terinformasi dalam rapat pleno KPU Bangka Selatan bahwa, alokasi kursi DPRD Bangka Selatan periode 2024-2029 adalah sebagai berikut:

– PDIP: 6 kursi
– Demokrat: 4 kursi
– Gerindra: 4 kursi
– Golkar: 3 kursi
– Nasdem: 3 kursi
– PKB: 3 kursi
– PKS: 2 kursi
– PAN: 2 kursi
– PBB: 1 kursi
– PPP: 1 kursi
– Perindo: 1 kursi

Untuk syarat ambang batas untuk mencalonkan dalam Pilkada dihitung sebagai persentase kursi. Sebagai contoh, jika total kursi di legislatif adalah 30 kursi, jadi ambang batasnya adalah 20%, maka ambang batas minimal untuk mencalonkan adalah 6 kursi.

Dalam hal ini, partai politik atau koalisi harus memiliki minimal 6 kursi di legislatif untuk memenuhi ambang batas syarat mencalonkan Bupati dan Wakil Bupati biasanya merupakan satu paket.

Variabel politik :

Jumlah persentase dan kursi dapat bervariasi tergantung pada ketentuan aturan yang berlaku di daerah yang bersangkutan.

Penutup mengenai analisis ini :

Memungkinkan dapat memberikan gambaran kerangka menyeluruh tentang dinamika peta politik dan parameter kekuatan partai politik dalam konteks pertarungan Pilkada serentak Bangka Selatan tahun 2024. (Vilzar-red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *